“Saya lihat helikopter diatas kantor menebar kertas, kemudian mutar lagi dari Tugu Tani ke sekitaran Cut Meutia”, ujar Samsul yang sedang di Jalan Menteng Raya.
Ichsan, salah satu karyawan di sekitaran Menteng bercerita kepada reporter sangpencerah.id. “Saya mendapat selebaran ini dari lantai 5 kantor saya, isinya maklumat terkait penyampaian pendapat di muka umum”.
Banyak sekali kritikan dari orang di sekitar Menteng terkait aksi ini. “Persis jaman Orde Baru saja sekarang, mau aksi damai saja dihalangi”, saut Mas Putra.
“Polisi kok malah menebar sampah kertas lewat helikopter”, tambah Iqbal yang juga warga di sekitaran Menteng.
“Polri jangan menebar provokasi dengan menebar maklumat via helikopter”, terang Pedri Kasman selaku pelapor kasus penistaan Al Qur’an oleh Ahok.
Sudah kita ketahui bersama, GNPF MUI sudah mengumumkan akan melakukan aksi Bela Islam III hari Jum’at, 2 Desember nanti. Diprediksi oleh beberapa pengamat, jumlah orang yang ikut aksi ini dua kali lipat aksi sebelumnya, atau sekitar 5 juta. (sp/rdk)
Maklumat yang disebar via Helikopter |
0 komentar:
Post a Comment