FEDERASI Radio dan Televisi Mesir telah menunjuk pimpinan baru untuk saluran Nile TV International setelah saluran televisi milik negara negara itu secara ‘keliru’ telah menyiarkan laporan tentang prestasi Presiden Islam yang digulingkan Muhammad Mursi, lapor surat kabar Al-Ahram Ahad kemarin (5/1/2014).
Samih Rajae ditunjuk menjadi manajer umum baru Nile Sat setelah lembaga penyiaran publik Mesir itu memecat Mirvet Mihsen karena menayangkan sebuah film dokumenter berjudul “Prestasi Mursi”.
Menurut situs Youm7, Nile TV menayangkan film dokumenter – yang dibuat saat Mursi berkuasa – selama delapan menit Jumat pekan lalu.
Menggambarkan insiden itu sebagai kesalahan dan bencana, saluran Nile TV segera mengganti acara tersebut yang sedang mengudara, kata Youm7.
Dalam pembelaannya, Mirvant Al-Qafas, wakil editor berita bahasa asing di Nile TV , mengatakan hanya ada beberapa menit tersisa untuk buletin berita dalam bahasa Prancis untuk dimulai. Dan biasanya, ia menjelaskan, kekosongan waktu itu diisi dengan segmen lagu-lagu nasional dan secara ‘tidak sengaja’ dokumenter tentang prestasi Mursi terputar dan mengudara.
Qafas mengatakan direksi dan pekerja yang bekerja di shift pagi ketika insiden itu terjadi saat ini berada di bawah penyelidikan.[fq/islampos/alarabiya]
0 komentar:
Post a Comment