Beginilah Sadisnya Tentara Hizbullah Syiah Memperkosa Gadis Suriah
Kebiadaban dan kejahatan milisi Syiah di Suriah terhadap warga sipil kembali terulang di pedesaan Damaskus. Milisi Syiah Hizbullah Lebanon dan Liwa Abu Fadl Al Abbas Irak baru-baru ini bersekongkol menyiksa, membantai dan memperkosa wanita-wanita Suriah di daerah Hajirah dan Sayyida Zainab di pedesaan Damaskus.
Dilansir dari media dawaalhaq.com, Selasa (7/1/2014), seorang aktivis media Suriah, Khobib Ammar menulis di laman resmi miliknya, menceritakan bagaimana kebiadaban milisi Syiah tersebut terhadap perempuan-perempuan Suriah. Menukil dari kesaksian sesama aktivis, Ammar mengatakan bahwa milisi Syiah Hizbullah dan Liwa Abu Fadl menyerang puluhan wanita mulai dari usia remaja hingga tua renta di kedua kota tersebut.
Ia menuturkan, “Sejumlah warga dan pejuang revolusi mengevakuasi sejumlah wanita di sisi sungai Bardi. Milisi Syiah membuang mereka di tempat tersebut, setelah mereka diperkosa dan disiksa. Mereka ditemukan dalam keadaan shok dan tidak sadar. Di tubuh mereka terdapat tanda-tanda bekas penyiksaan” tuturnya.
Lanjutnya, salah seorang aktivis menambahkan melansir dari saksi mata, lebih dari 40 wanita mulai dari umur 16 ke atas di kota Hajirah dan Sayyida Zainab mengalami penyiksaan dari milisi Syiah. Setelah disiksa dan sebagian dinodai, mereka dibuang di jalan Bardi yang menuju Hajar Aswad. Saksi mata itu mengungkapkan bahwa badannya gemetar, setelah mendengar dahsyatnya pemerkosaan yang mereka alami.
Para aktivis menambahkan, sebagaimana ditulis Ammar, kami juga menemukan seorang nenek berumur 80 tahun di antara puluhan wanita tersebut. Pada tubuhnya ditemukan bekas cambukan dan penyiksaan.
Salah seorang wanita korban pemerkosaan menceritakan kepada seorang aktivis bahwa tentara rezim menyiksa mereka tanpa membedakan anak-anak dan orang dewasa. Mereka membakar para laki-laki dalam keadaaan hidup dan membunuh enam anak kecil di depan mata ibu-ibu mereka, selama kebingisan mereka di pedesaan Damaskus tersebut. [hunef]
0 komentar:
Post a Comment