Seorang aktivis liberal, Ahmad Saiful Islam Abdul Fattah, menyebutkan bahwa terdapat banyak kasus pemerkosaan terhadap para tahanan wanita yang berasal dari kalangan penentang kudeta. Hal itu seperti disampaikannya pada wawancara dengan televisi Aljazeera Mubasher Mesir, Ahad (5/1/2014) kemarin.
Menurut ketua Pusat HAM Hisyam Mubarak ini, sejak tanggal 3 Juli hingga sekarang banyak terjadi kasus pemerkosaan di dalam penjara, tapi ditutup-tutupi dari pantauan media. Kalaupun bukan pemerkosaan, minimal tahanan wanita sering diwajibkan menjalani test keperawanan.
Saiful Islam mendasarkan pernyataannya ini kepada hasil monitor sebuah lembaga wanita “Nazhrah” yang telah melakukan dokumentasi terhadap kasus-kasus tersebut. Dokumentasi yang dilakukan lembaga wanita ini sangat valid sehingga seharusnya segera ditindak-lanjuti oleh pihak yang berwenang. (msa/dakwatuna/rassd)
0 komentar:
Post a Comment