Petinggi Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Hussam Badran, menilai bahwa Ir. Yahya Ayyasy, yang pada hari ini diperingati hari kesyahidannya, bersama rekan-rekannya mampu menciptakan perubahan spektakuler dalam perimbangan konflik dengan penjajah Zionis.
Dia menyatakan, melalui aksi-aksi syahid yang dia susun dan dia rencakan, Ayyasy berhasil menghancurkan teori keamanan pribadi Zionis dan suatu kemajuan yang spektakuler dalam perimbangan pertahanan, meski tidak ada perimbangan kekuatan.
Jurubicara Hamas ini menilai bahwa Ir. Yahya Ayyasy merupakan titik tolak dalam menghadapi penjajah Zionis. Dia menjadi tema perlawanan, kegigihan dan inovasi. Kesyahidannya menjadi menjadi tema untuk mengacam kartu konflik. Karena telah membuat penjajah Zionis harus membayar dengan harga yang mahal, beruta kematian dan ketakutan. Ini yang telah merubah peta kebijakan politik penjajah Zionis.
Badran menambahkan, Ir. Yahya Ayyasy merupakan pioner dan inisiator dalam kerja perlawanan. Dia telah memberi model teladan konkrit pada kemampuan perlawanan untuk membuat senjata secara mandiri.
Dia menambahkan, “Pembuatan senjata, ikat pinggang bom dan peledak (oleh Yahya Ayyasy) merupakan langkah pertama inovasi perlawanan dalam membuat senjata secara mandiri. Dengan berjalanan waktu, hal ini berkembang menjadi beragam bentuk dan jenisnya. Sampai kepada tahap pembuatan rudal yang memampu menggempur jantung entitas Zionis, sebagaimana yang terjadi dalam agres Zionis terakhir ke Jalur Gaza, di mana rudal-rudal perlawanan mampu menjangkau wilayah Tel Aviv. (aswpip/muslimina)
0 komentar:
Post a Comment