Oleh : Nasrulloh Mu
Bila partai lain sibuk dengan iklan-iklan di media, pasang bendera, pamflet dan baliho. Kader PKS justru disibukan dengan tantangan yang luar biasa, yaitu berinteraksi dengan para pemilih yang menderita sakit Kanker dan Stroke. Bagi PKS, berpolitik adalah menebar kebaikan bukan menebar janji buaian.
Salah satu DPRa PKS di Bogor melakukan gerakan silaturahim ke rumah warga yang terkena penyakit. Saat bersilaturahim itulah, kader-kader PKS dihadapkan pada warga yang menderita stroke dan kanker. Dengan segala keterbatasan ilmu pengobatannya kader PKS mencoba untuk mengobatinya.
Saat bersilaturahim ke rumah ibu Yanih, pemilik rumah tengah menderita stroke. Kakinya tidak bisa digerakan. Saat diperiksa, tubuhnya sangat dingin sekali. Untuk mendeteksi organ tubuh apa saja yang harus dipulihkan fungsinya, kader PKS mentotok wajah warga.
Untuk menghangatkan dan memanaskan tubuhnya, kader PKS memberinya bekam tanduk untuk menyalurkan hawa panas ketubuhnya. Lalu membawanya ke terapi pemandian air hangat. Setelah dua kali diterapi, tubuhnya menjadi sangat panas.
Ketika tubuhnya panas, ibu Yani diberi bekam basah yaitu mengelurakan racun-racun dari tubuhnya, lalu dilakukan pijat refleksi ke kakinya yang sedikit lumpuh.
Alhamdulilah, saat direfleksi kakinya mulai terasa sakit padahal sebelumnya tidak merasakan apa. Dengan sabar kader PKS ini merefkelsi seluruh kakinya. Beberapa hari berikutnya, ibu Yanih memberitahukan bahwa kakinya sudah bisa digerakan dan sudah bisa memakai sendal sendiri.
Kader PKS pun berkomitmen untuk tetap bersilaturahim ke Ibu Yanih hingga strokenya sembuh.
Ditengah politik yang menurut orang jahat dan kejam, kader-kader PKS memberikan nuansa yang berbeda, bahwa politik itu sejuk dan memberikan kemaslahatan bagi setiap warga.
0 komentar:
Post a Comment