Debat panas di tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) (11/10), soal penistaan Al Quran yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terus berlanjut di luar tayangan.
Salah satu narasumber ILC, musisi Ahmad Dhani bersuara keras, mengecam pihak yang mengaku ulama Nahdlatul Ulama (NU) tetapi membela Ahok. “Kita harus maklum mereka yang ngaku ulama NU itu sesungguhnya mereka itu cuma petugas partai…tugasnya bela Ahok…ADP,” tegas Dhani di akun Twitter @AHMADDHANIPRAST.
Sebelumnya, narasumber ILC lainnya, yakni politisi PDIP Hamka Haq, menyebut nama Ahmad Dhani sebagai pemicu dirinya mengaku sebagai profesor.
“Maaf ngaku profesor pada ILC. Pasalnya, Ahmad Dhani teriak melarang bicara tafsir. Katanya itu hak MUI. Spontn saya bilang saya juga prof, penasehat MUI,” tulis Ketum Baitul Muslimin Indonesia itu di akun Twitter @hamkahaq.
Dalam tayangan ILC (11/10) Kepala BNP2TKI Nusron Wahid bersuara keras “membela” Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ustadz Yusuf Mansur, sambil menangis, mendoakan Nusron Wahid. “Saya dan kita semua, berdoa dan doakan Pak Haji Nusron. Supaya amarah. Apalagi sampe penuh amarah. Tidak arogan. Menghargai ulama, menghargai para guru, yang dari para gurunyalah Nusron bisa baca Ayat Suci,” demikian salah satu nasehat Ustazd Yusuf Mansur yang di akun Instagram (12/10).
Dinasehati Yusuf Mansur, Nusron langsung bereaksi. Seperti dikutip detik.com (12/10), Nusron menuturkan dirinya tak bermaksud melotot kepada ulama. Ia hanya mengungkapkan kemarahannya terhadap situasi saat ini, saat pernyataan Ahok soal surat Al Maidah ayat 51 jadi polemik.
0 komentar:
Post a Comment