Lagi, TMC Polda Metro Diprotes Netizen: "Tanaman diinjak dipermasalahkan, ada masalah besar depan mata dibiarkan!"


Akun Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya kembali jadi sorotan netizen.

Sebelumnya akun twitter TMC Polda Metro Jaya diprotes netizen setelah memposting berita Permintaan Maaf Ahok terkait Penistaan Al-Quran. Tak lama kemudian postingan tersebut akhirnya dihapus setelah protes meluas.

Kini, akun TMC Polda Metro Jaya yang di facebook yang diprotes netizen. Masih terkait Ahok. Kali ini berita tentang Demo Umat Islam Jakarta pada Jumat (14/10) kemarin yang menuntut Ahok Diadili.

Melalui akun facebooknya, TMC Polda Metro Jaya mengunggah foto dan "menyoroti" tanaman yang terinjak saat Aksi Umat Islam.

"16:45 Kegiatan penyampaian pendapat di depan Balaikota Jl. Merdeka Selatan, lalin tersendat & masih pengamanan #Polri."

Demikian isi status TMC Polda Metro Jaya. Anehnya, foto dengan status seperti dipaksakan. Foto yang disertakan malah menyorot tanaman yang terinjak.

Tentu, status TMC ini mendapat sorotan tajam dari netizen.

"Tanaman diinjak dipermasalahkan, ada masalah yg besar depan mata dibiarkan!!! Tolol" komen netizen Eko Anang Makanoneng.

"Makanya kepolisian yang sigap dong (proses hukum Ahok -red), jadi rakyat ga perlu turun ke jalan. Jangan bilang mau urus kasus ini (kasus penitaan Al-Quran -red) sesudah pilkada. Kalo udah begini, tanaman yg disesali. Sudah bagus rakyat gak anarki. Ga papalah tanaman keinjek, kan pansernya gak kepake toh? Kalau meletus itu panser, bukan cuma tanaman yg pada rebah, manusia juga rebah. Lebih repot dong si Pak Pol," ujar Magda Hussein.

"Untung hanya taman saja yg diinjak, maunya ahoknya yg diinjak sampai mati," komen Ahmad Faisal Faisal Nst. (pp)

Berikut sebagian komentar netizen:

DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment