"Selamat Jokowi Lovers. Anda Telah Menukar 5 Miliar Barrel Minyak Mentah Dengan Mimpi Hidup Penuh Kartu"


Oleh :Adit Wahyudianto

3 manfaat dibalik ribut-ribut memaksa SBY menaikkan harga BBM.

1. Mengalihkan isu kecurangan pilpres yang melibatkan Jkw-JK dan KPU, tindakan represif Polri yang mengakibatkan jatuh korban saat pembacaan putusan MK dan sejenisnya.

2. Hingga saat ini, 40 perusahaan asing sudah memegang izin prinsip pendirian stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Masing-masing perusahaan memiliki hak mendirikan 20.000 SPBU. Itu artinya, sejumlah 800.000 SPBU milik asing akan menguasai Indonesia.

3. Celah Timor, kawasan kaya minyak dan gas ini kabarnya diduga akan segera dijual pertama kali. Minyak dan gas alam yang terletak di Celah Timor dikelilingi oleh laut Timor yang merupakan perpanjangan dari Samudra Hindia. Terletak di antara pulau Timor yang wilayahnya kini terbagi antara Indonesia di bagian barat (Kepulauan Lombok, NTB/NTT) Timor Timur di bagian Timur dan Australia Utara (Northern Territory) di sebelah selatan.

Celah itu dibagi kedalam tiga blok yaitu A, B, dan C. Potensi kandungan minyak mentah/petroleum yang terdapat di masing-masing celah tersebut diperkirakan bisa mencapai angka minimal 5 milliar barel dan di taksir termasuk salah satu dari 23 lapangan minyak terbesar di dunia. Angka 5 milyar barel minyak mentah ini hanya di wilayah Celah Timor saja, belum di seluruh Laut Timor yang diperkirakan potensinya mencapai lebih dari 10 milyar barel minyak mentah.

Jika 3 poin di atas betul adanya, saya ucapkan selamat untuk para pendukung Jokowi. Anda telah berhasil menukar 5 miliar barrel minyak mentah dengan 1 stiker, 1 kaos, 1 pin, selembar uang Rp 100 ribu, sepaket sembako dan mimpi hidup serba menggunakan kartu. Anda pikir kalau dompet anda penuh kartu, kelihatan keren waktu buka dompet? Keren dong kayak dompet-dompet pemilik kartu kredit.

1 lagi ketinggalan. Isu perpanjangan kontrak tambang emas PT Freeport (Papua) yang kabarnya akan habis 2015? DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

5 komentar:

  1. Sinting. Bikin berita tu yang bener, bikin fitnah aja lu. Sekarang presiden masih SBY, Jokowi belum dilantik. Ngawur kamu Adit.

    ReplyDelete
  2. Kenapa disebut berita nggak benar? Tulisan di atas adalah memberitakan rencana2 pemerintahan & kabinet jokowi yang ternyata semakin terkuak lebar dari hari ke hari; bahwa program2 mereka tidak pro rakyat, tapi pro negara asing..... Jadi, sebenarnya yang sinting adalah mereka2 kaum intelektual yang tertutup akalnya atau tidak mempergunakan logikanya sehingga menjadi bahan pertanyaan: "Kok bisa bisanya orang yang tergolong kaum cerdas/pandai terbuai rayuan kaum jokowinyo?" Mungkin terbuai & terpana dengan "gaya blusukan" dan "3 kartu pinternya" yaaa!! Kaum pintar yg terbuai "kartu pintar"...... hmmm...

    ReplyDelete
  3. Satu lagi, kalau pesawat kepresidenan mo di jual,ntar jokowi blusukan ke daerah2 seindonesia mo pake apa? Apa cukup pakai bajai..?

    ReplyDelete
  4. @Jamal : Istigfar Pak, Jangan pakai kata kasar.

    Mas Adit W, kalau posting berita mohon dengan sumber yang jelas, supaya tidak menjadi fitnah. Sebelum mengklaim jokowi salah, setidaknya harus melewati 1 diantara 3 syarat diantaranya, pengakuan, bukti dan saksi.

    Kita lihat kinerja nya 1 tahun ke depan, karena belum tentu juga di bawah kepemimpinan Prabowo, negara ini akan semakin berkembang.

    ReplyDelete