Jakarta- Istilah PDIP yang ‘doyan’ jual aset negara rupanya bukan isapan jempol. Usai menjual aset negara berupa satelit, kapal tanker VLCC, gas Tangguh, dan sejumlah aset lainnya saat Megawati menjabat sebagai Presiden, kini partai banteng bermoncong putih itu berniat akan menjual pesawat ke-Presidenan RI.
Gagasan ini digulirkan PDIP dalam acara diskusi bertajuk “"Ketimpangan pendapatan Indonesia: Harapan Publik terhadap Pemerintahan Jokowi- Kalla" yang berlansung di Hotel Pullman Jakarta, Senin (1/9).
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Maruarar Sirait, menegaskan bahwa untuk melakukan penyelamatan ekonomi negara, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla harus melakukan beberapa hal, diantaranya adalah menjual pesawat Ke-Presiden-an yang baru saja dibeli pemerintah Presiden SBY.
"Saya akan mengusulkan langsung pada Pak Jokowi supaya pesawat presiden dijual. Engga bisa pemimpin menyuruh orang sederhana tapi tidak memberikan contoh," ujar Manuarar di hadapan peserta diskusi, di Hotel Pullman Jakarta, Senin (1/9).
Politikus yang akrab disapa Ara itu menambahkan efisiensi terkait perjalanan dinas ini penting, terutama perjalanan ke luar negeri.
"Kecuali yang mendesak seperti yang menyangkut perbatasan. Ada pemborosan beberapa triliun setiap tahun dalam perjalanan dinas ini,"lanjutnya.
Istilah PDIP yang ‘doyan’ jual aset negara rupanya bukan isapan jempol. Meski penjualan aset negara tersebut dibarengi dengan berjuta alasan untuk mendukung tindakan tersebut.
(spektanews)
0 komentar:
Post a Comment