Karena Kebijakan Megawati, Indonesia Subsidi Gas ke Cina Rp 180 Trilyun / Tahun!
Jangan khawatir. Indonesia subsidi gas ke Cina sebesar Rp 180 trilyun /tahun. Harga gas Indonesia dikunci mati sebesar harga minyak US$ 38/barrel. Padahal harga minyak dunia sudah US$ 95/barrel…
Dengan harga minyak US$ 95/barrel, harusnya harga gas kita ke Cina direvisi minimal jadi US$ 75/barrel.
Ibarat kata rakyat kita beli bensin Rp 6500 saja diteriaki kemurahan dan harus dinaikkan.
Lah Cina yang beli gas setara dengan bensin diharga Rp 3800/liter kok dibiarkan?
Daripada dijual ke Cina secara murah, mending jual saja ke rakyat sendiri dengan harga 2x lipat daripada ke Cina. Itu tetap lebih murah dari harga gas di Indonesia sekarang.
Kurtubi:
Harga LNG Tangguh ke Cina itu dikunci mati pada level harga minyak mentah yang awalnya US$ 25, kemudian dinaikan US$ 38 per barel. Artinya kalau harga minyak di atas US$ 38, itu harga LNG Tangguh konstan, tidak boleh naik lagi, meskipun saat ini harga minyak dunia sudah US$ 100 per barel,” ungkapnya.
http://www.gatra.com/ekonomi-1/48717-kurtubi-formula-harga-penjualan-gas-ke-cina-salahi-ketentuan.html
Anggota Komisi VII DPR RI Mardani Ali Sera:
Produksi gas Indonesia masih sangat banyak.
“Sampai sekarang kita bisa menghasilkan 1,5 juta barel per hari setara minyak bisa kita hasilkan. Minyak sendiri 0,93 juta barel per hari, lifting terus turun,”
“52 persen diekspor dengan harga murah sekali. Akhirnya pada tutup semua. Sudah terikat kontrak dengan China, Jepang. Kita menyubsidi ke pertumbuhan ekonomi negara lain,”
http://economy.okezone.com/read/2012/01/07/19/553263/indonesia-beri-subsidi-gas-ke-china
0 komentar:
Post a Comment