Fahri: Berdasarkan Test Psikologi, Ada Capres yang Suka Berbohong


Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan ada seorang calon presiden (capres) yang dalam test psikologis-nya terbaca tidak konsisten (suka berbohong).

"Sudah ada yang tahu hasil pemeriksaan dokter RSPAD?. Ada seorang capres yang dalam test psikologis-nya terbaca tidak konsisten (suka berbohong)," tulis Fahri pada akun Twitternya @Fahrihamzah.

Namun, menurut Fahri ada juga capres yang konsisten dan memiliki IQ sangat tinggi.

"Tapi ada capres yang memiliki sifat konsisten dan memiliki IQ sangat tinggi," lanjutnya.

"Kalau tidak percaya, kita minta KPU buka hasil pemeriksaan selama 6 - 9 jam itu. Penting!," pungkasnya.[dm/pksnongsa.org] DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

11 komentar:

  1. Wah ... begitu yach ?

    http://masjid.islamicity.tv

    ReplyDelete
  2. SEBENARNYA MAS FAHRI IQ ( AQIU JOWONE) TADI LEBIH TINGGI DARI MAS JOKOWI DAN MAS PRABOWO...SAYANG YANG MAS FAHRI YANG PUNYA AQIU TINGGI ..GAK LAKU MAS JADI PRESIDEN...ORANG KECIL TDK PERLU AQIU TADI...PERLU SEDERHANA DAN NGEMONG RAKYAT...BOHONG DIKIT KALAU BUAT KEPENTINGAN RAKYAT BOLEH ...MAS FAHRI INGAT TO...PRESIDEN BER-IQ /AQIU TNGGI...PRESIDEN PKS...BOHONG NIPU UANG RAKYAT...DAGANG DAGING SAPI..ITU CONTOH PARTAI PKS BER IQ TINGGI DAN PEMBOHONG KELAS BERAT...ENDING DIPENJARA...APA KITA MAU MAS FAHRI SEPERTI ITU....HUA HUA HAHA HA HA ..PIKIR LAGI DONG COMMENTNYA...KENA SENDIRI ...HIDUP PRO JOKOWI..PEMIMPIN RAKYAT DIPILIH RAKYAT...DAN DIBERI MANDAT RAKYAT...TIDAK MEMINTA MINTA MANDAT KEKUASAAN....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Capres mu BODOH yooo IQ Jongkok dan suka bohooong,? Yo orang cerdas sudah tau...Rakyat sederhana karena mereka memang takpunya (fakta) dan Pemimpin sederhana demi Citra (tipudaya). Rakyat di emong harus, Pemimpin di emong hati2 kasus (Bu mega dan kroconya). Cikal bakal dosa besar adalah BERBOHONG (Sang Pendusta) Kepentingan Rakyat menengah keatas ya kaya cukonng2.? Partai pengusung Capresmu Juara 1 dalam urusan Itu (Korupsi) ...Saya setuju dengan @budidoktertv, "HIDUP YANG DITIPU JOKOWI..PEMIMPIN RAKYAT YANG MENIPU RAKYAT...DAN DIBERI MANDAT RAKYAT KHIANATIN RAKYAT...TIDAK MEMINTA-MINTA MANDAT TAPI HAUS KEKUASAAN"....Horeee...!!!

      Delete
    2. Coba ke pengadilan tipikor.. apakah LHI terbukti bersalah? Sy bukan partisan.. tp yg tdk terbukti bersalah dihukum.20 th.. yg tertangkap tangan cuma 10 thPalu Gada: LOGIKA HUKUM GILA KPK (JOHAN BUDI), ANTARA WAWAN DAN LHI - http://kanjengpresiden.blogspot.com/2014/05/logika-hukum-gila-kpk-johan-budi-antara.html?spref=fb&m=1

      Klo buka rekening pribadi terima sumbangan pemilu bukankah gratifikasi? Sebagai pejabat publik?

      Gak kata KPK yaaa jelas aja kr ketuanya msk timses capres itu..

      Maaf.. hrs cerdas membaca dan menulis

      Delete
    3. hanya orang2 yang cinta maksiat yang akan memilih pasangan JW-JK. {ISLAM KTP at NON MUSLIM}

      Delete
  3. Mas kalau buat berita mbok ya yang jelas, 5w 1H nya ga ada sama sekali, ga ada data absolut, mau menggiring opini publik juga ga bakal bisa lah kalau kaya gini. mau adu domba ya mas?

    ReplyDelete
  4. @budi: Jokowow Dipilih rakyat? Rakyat mana? Rakyat Jasmev? Atau rakyat Dolly? Wkwkwk...

    ReplyDelete
  5. Jd aktor aja.. lbh cocok.. buat sinetron
    Syuting Film Tipuan “Jokowi-JK Makan dengan Wong Cilik” | KabarNet.in - http://kabarnet.in/2014/06/01/syuting-film-tipuan-jokowi-jk-makan-dengan-wong-cilik/

    ReplyDelete
  6. Budidoktr..sy mau tanya...Brp kerugiannegara kr kasus sapi?

    ReplyDelete
  7. Brp kerugian kasus sapi?

    ReplyDelete
  8. wah kalau tidak minta mandat kekuasaan... mengapa belum selesai menjabat walikota solo udah mau jadi gubenur jakarta, sekarang belum selesai menjabat gubenur jakarta mau jadi presiden.. itu tandanya orang ngga punya pendirian... haus kekuasaan.. orang seperti ini harus di curigai... jangan sampai ada misi2 terselubung yang membahayakan. kalau cuma merakyat semua orang bisa... apalagi kalau di liput langsung oleh wartawan.

    ReplyDelete