Penulis : ADI SUPRIADI / Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan
Twitter : @assyarkhan
(Sebuah Analisis Serial Iklan PKS dari Sudut Marketing Management Philip Kotler)
Bangsa Indonesia sudah terbiasa dengan pesta demokrasi 5 tahunan, sejak Merdeka hingga saat ini sudah puluhan kali Pemilu diselenggarakan. Hingga akhirnya Reformasi melahirkan banyak Partai baru dan salah satu Partai yang lahir dari rahim Reformasi dengan kesolidan Pemilihnya masih bertahan hingga saat ini. Partai itu PKS atau Partai Keadilan Sejahtera. Ya, Partai yang menurut Saya memberian sudut pandang baru dan kebutuhan baru bagi bangsa Indonesia dalam berpolitik.
Sebagaimana Kita ketahui, PKS merupakan Partai yang paling banyak diperbincangkan di media baik cetak, elektronik terlebih online, karena itulah PKS selalu menjadi “bulan-bulanan” lawan Politik dengan berbagai “serangan” baik halus maupun kasar karena memang apa yang dibawakannya berbeda, ketika semua Partai menjauhkan diri dari Agama, PKS tetap konsistem menjadikan Agama sebagai dasar perjuangan, Agama lah yang membuat bangsa ini memperjuangkan kemerdekaan, Agama-lah yang memotivasi setiap orang untuk mencintai Bangsa dan Negaranya, inilah yang menjadi pandangan PKS. Agama-lah yang memunculkan semanat nasionalisme yang tinggi didalam diri kader-kadernya.
Setelah Strategi kampanyenya diikuti banyak Partai lainya seperti pengobatan gratis, bazar murah, Ambulance gratis, penyluhan gratis,dll, bahkan Program Gerakan Silaturahim pun diberbagai daerah di ikuti oleh Partai lainya, Biasanya Partai tidak berkunjung ke rumah-rumah penduduk, Pemilu 2014 ini Penulis melihat begitu banyak Kader Partai PDI-P, Gerindra, Hanura, Golkar dll mengikuti “Gaya PKS” dalam berkampanye dengan mengunjungi masyarakat door to door.
Ada yang menarik sebagai pembeda PKS dalam Pemilu 2014 ini, Ketika semua Partai membuat iklan seperti Iklan Kecap mengaku sebagai yang terbaik, PKS justru membuat 4 Episode Drama “Keluarga Sadar Politik” dalam iklan politiknya, Iklan yang ditayangkan TV-TV Nasional ini memuat cerita, menciptakan aktor dan aktris baru seperti layaknya FTV. Ini berbeda dan pastinya terlambat bagi Partai-Partai Nasionalis Sekuler untuk mengikuti ide brilian ini.
Cara berpromosinya yang menurut saya sukses sehingga “Mengenalkan Apa Itu PKS” dan “Kesadaran Berpolitik” sangat digemari oleh para target market. Pembicarannya banyak dibahas dimedia online seperti Facebook dan Twitter. Saya melakukan survey ke 100 orang dalam sebulan ini, 90 dari 100 orang tersebut berkata bahwa iklan PKS dengan tema “Keluarga Sadar Politik” mengena karena iklannya yang unik yaitu iklan BERSAMBUNG. Iklannya PKS tersebut ditunggu-tunggu karena mempunyai alur ceritanya sendiri dan tentang kehidupan anak muda Indonesia, anak kuliahan yang saat ini kebanyakan apatis terhadap Politik di Indonesia . Iklannya bersambung sampai pada akhir cerita dan akhirnya merupakan ‘happy ending’, sehingga kamu muda dan keluarga tersentuh secara langsung dengan iklannya.
Selain iklannya yang bersambung, iklan PKS yang target audiencenya adalah Kaum Muda biasanya menceritakan tentang perempuan remaja yang “benci Partai Politik” namun karena karena perempuan ini penggemar artis korea yang “caem” dan memiliki kakak yang aktif dalam bidang sosial membuat dia “Jatuh Cinta”pada PKS dan karena pentingny kesadaran berpolitik untuk perubahan bangsa maka sang Perempuan remaja ini mengajak rekan-rekan sebayanya untuk berfikir tentang nasib bangsaa ini apabila kaum muda tidak sadar politik. Iklan semacam ini telah menimbulkan pandangan baru di masyarakat, dimana Kaum muda yang cerdas adalah kaum muda yang sadar politik, Sadar Politik dan cara berpolitik “Melayani” apakah ada pemilu atau tidak ada pemilu ada di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sehingga para kaum muda dan keluarga Indonesia harus bersama PKS untuk mendapatkan wajah Indonesia yang lebih baik dimasa mendatang, seperti itu pesan iklan yang bersambung sebanyak 4 Episode itu.
Selain dari iklan yang tampil di TV, PKS juga hadir sebagai Partai yang menghadirkan banyak Peserta dalam kampanyenya tanpa mengeluarkan biaya besar karena militansi dan soliditas para kader dan simpatisanya dan tentu saja kondisi ini mengundang pembicaraan banyak pengamat.
Iklan lainnya yang digunakan Tim Pemenangan Pemilu PKS untuk mempromosikan Gagasan PKS untuk Bangsa Indonesia yaitu dengan data-data valid tentang Partai Politik di Indonesia, Diharapkan agar iklannya ini dapat mencerdaskan Pemilih dari tahun-tahun sebelumnya.
Dari penjelasan diatas, dapat dilihat bahwa strategi promosi PKS memang dilakukan secara besar-besaran dari segi beriklan walaupun tidak memiliki sumber dana yang besar, hanya mengandalkan sumbangan kader dan simpatisannya. Iklan-iklan yang meramaikan semua media sosial baik Twitter, Facebook dan Youtube ini agar kemanapun orang melangkah, semuanya dapat melihat PKS sehingga tanpa sengaja produk tersebut tertanam di alam bawah sadar kita dan membuat kita sepikir dengan ‘Kaum Muda Indonesia Itu Sadar Politik dan Bersama PKS melakukan Perubahan bersama untuk Bangsa Indonesia’
Promosi lainnya yang dilakukan PKS adalah dengan menciptakan lagu-lagu penyemangat dan Group-Group Nasyid seperti “Maydani, Shoutul Harokah, Izzatul Islam, Ebit Beat A, Dll”, Selain diatas, PKS juga menggunakan metode “PKS FAIR” berupa pameran-pameran yang diisi oleh kreatifitas kader-kadernya.
Banyak sekali yang telah dilakukan oleh PKS untuk mempromosikan produknya dan menurut saya, hal tersebut berlangsung dengan sukses. Salah satu unsur dari Marketing Mix yang diusung oleh Philip Kotler memang terbukti dapat meningkatkan pemasaran. Jika diringkas, promosi yang dilakukan oleh PKS mencakup : iklan (iklan koran, majalah, katalog, poster), publisitas positif maksimal dari pihak-pihak luar, promosi dari internet yaitu jejaring sosial , event membagikan sampel, public relations yang mengupayakan produk diterima masyarakat, Pelayanan Kesehatan dengan membangun imej “Dekat & Melayani” serta membuat Tim Nasyid dengan lagu-lagu penyemangat Nasionalisme.
Semoga saja Perubahan terjadi dari Pemilu 2014 ini. Selamat Memilih
Berikut Video Serial Iklan PKS ” Kaum Muda Sadar Politik Untuk Perubahan Bangsa”
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
mantapks!!
ReplyDelete