Innalillahi Wainnailaihi Raji’un, Muhammad Qutb Meninggal Dunia
Hari ini, Jumat (4/4/2014), seorang pemikir Islam, Syeikh Muhammad Qutb, meninggal dunia di rumah sakit internasional Markaz Thibi, Jeddah. Rencananya, jenazah beliau akan dikuburkan besok, Sabtu, di kota kota Jeddah.
Wafatnya Syeikh Muhammad Qutb adalah hal menyedihkan umat Islam dari banyak kalangan. Lalu lintas sosial media sangat ramai mempublikasikan dan membicarakan berita ini.
Beliau dilahirkan pada tanggal 26 April 1919 di provinsi Asyuth, bagian selatan Mesir. Ayahnya, Qutb Ibrahim, adalah seorang petani. Sedangkan ibunya, Fathimah Utsman, berasal dari keluarga yang sangat mencintai keilmuan. Karena itu beliau memutuskan untuk mengirim kedua anaknya, Muhammad dan Sayid, ke kota Kairo untuk belajar.
Di Kairo, Muhammad Qutb mengawali jenjang studinya dari sekolah dasar. Di jenjang perguruan tinggi, beliau masuk ke Universitas Kairo. Di universitas ini, beliau belajar satra Inggris, dan menuntaskannya pada tahun 1940. Lalu beliau melanjutkan studi diploma pendidikan dan psikologi Institut Tinggi Pendidikan Guru.
Syeikh Muhammad Qutb menulis puluhan buku dalam dakwah Islam dan konspirasi dunia terhadap umat Islam. Beliau termasuk tokoh besar dalam bidang pemikiran Islam dan gerakan Islam. Khusus dalam pemikiran Islam modern, banyak buku karya beliau meletakkan dasar pemikiran Islam yang berbeda dengan teori pemikiran Barat. Beliau berhasil menghubungkan antara pemikiran dan realitas; menginterpretasi realitas dari sudut pandang Islam.
Beliau habiskan kehidupan beliau untuk mengisi perkuliahan, membimbing tesis/disertasi, dan menulis buku. Lebih dari 30 karya buku telah beliau terbitkan, dalam bidang pemikiran, pendidikan Islam, dan sastra. Karya-karya itu mempunyai kontribusi yang sangat besar pada gerakan Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia. (msa/dakwatuna/islammemo)
0 komentar:
Post a Comment