Gas Air Mata Meledak di Dalam Van, Tentara Israel Terluka Jadi Tontonan Publik
Sejumlah gas air mata meledak di dalam van baja militer Israel. Sontak, sejumlah tentara yang menumpangi van baja itu berlomba-lomba keluar untuk menyelamatkan diri.
Meski tidak sampai tewas, para tentara mengalami luka-luka dan hanya bisa terbaring di jalanan dengan mata merah, menjadi tontonan publik. Sementara senjata mereka dan bahan peledak lainnya yang tadinya ada di dalam van, berserakan di jalan. Insiden memalukan itu terjadi di dekat Desa Bilin, Tepi Barat, dekat Sungai Yordan.
Dikutip dari DailyMail, Selasa (11/2), insiden itu terjadi saat keempat tentara tersebut sedang mengejar pemuda-pemuda desa yang terlibat bentrokan antara tentara Israel dan penduduk setempat.
Gas air mata biasa digunakan untuk menghalau dan memecah massa, terutama dalam unjuk rasa. Efek dari gas air mata ini cukup berdampak parah pada mata, hidung, mulut hingga paru-paru. Mulai dari membuat sesak napas dan kebutaan sementara hingga memicu rasa sakit pada tubuh.
Dilihat dari gejalanya, empat tentara tersebut tampaknya terkena paparan gas air mata yang cukup banyak di dalam mobil van mereka. Biasanya, dampak gas air mata baru akan hilang sekitar setengah jam kemudian. Namun dalam sejumlah kasus ekstrem, penglihatan korban bisa rusak secara permanen akibat gas air mata ini. [Danil/Detik/Bersamadakwah]
0 komentar:
Post a Comment