Longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kemarin sore, mendadak menarik perhatian tim SAR. Pasalnya tim SAR menemukan lagi dua jasad korban dimana jemari salah satu korban terlihat menggenggam tasbih.
Tasbih berlumur lumpur tersebut digenggam oleh Mukhayaroh (55). Selain ibu rumah tangga tersebut, tim SAR juga menemukan suaminya, Sunarimo (60). "Saat ditemukan tangan Mukhayaroh masih memegang tasbih," kata Wakapolres Jombang Kompol Sumardji di lokasi, Kamis (30/1/2014).
Dua jenazah ditemukan berbalur lumpur dan tanah sehingga identitasnya susah dikenali. Tim menemukan jasad pasangan suami istri tersebut di kedalaman delapan meter. "Nggak jelas, dia (Mukhayaroh) dia mengenakan pakaian apa, mukena atau tidak. Saat ditemukan terbalur tanah," jelasnya.
Sementara pencarian korban tertimbun yang diperkirakan sebanyak lima orang, masih berlanjut. Tim SAR gabungan mengalami kendala, karena kondisi lokasi yang licin setelah hujan semalam.
Bencana tanah longsor di Dusun Kopen berawal dari hujan disertai angin yang terus mengguyur mulai Senin 27 Januari petang. Saat hujan reda sekitar pukul 01.00 WIB, tebing setinggi 300 meter pun longsor dan meterial berupa bebatuan dan tanah, menimbun empat rumah warga.
Sebanyak 16 orang menjadi korban, dua di antaranya berhasil menyelamatkan diri sementara 14 lainnya tertimbun. Tim SAR sudah menemukan sembilan korban dalam keadaan meninggal dunia. (pm/okezone)
0 komentar:
Post a Comment