Mesir, Denda dan Penjara Cara Hentikan Demo
Militer tetaplah militer. Mereka miliki hanya satu kata yaitu kekerasan dan pemaksaan. Demonstrasi yang sebelumnya dijadikan alasan sah militer untuk kudeta, sekarang justru mematikan demonstrasi demi melanggengkan keabsahan kudeta.
Yang terjadi saat ini, pembubaran demonstrasi tidak saja dalam urusan demo anti kudeta, antrian panjang untuk mengantri gas dan sembako pun dibubarkan secara paksa, demi sebuah citra keberhasilan rezim kudeta militer.
Sejak kudeta militer 3 Juli 2013 dan hingga 100 hari pembantaian demonstran di Rabaah ternyata tidak juga bisa menghentikan gerakan perlawanan rakyat Mesir terhadap militer.
Untuk menghentikan demosntrasi ini maka rezim militer membuat Undang-Undang untuk menghentikan gerakan demonstrasi yanga tak terbendung.
Isi undang-undang yang mengatur demonstrasi Mesir yang mulai berlaku 25 Nopember 2013 adalah sebagai berikut :
1. Wajib melapor 3 hari sebelum demonstrasi dilakukan
2. Wajib menginformasikan lokasi, jumlah anggota, awal dan berakhirnya rute
3. Dilarang berdemo di tempat ibadah tanpa tujuan beribadah
4. Dilarang menghambat lalu lintas dan ketertiban umum
5. Peserta yang memakai penutup kepala dikenakn hukuman 1 tahun penjara dan dikenakan denda 30.000-50.000 Pound Mesir (50-80 juta)
6. Mendagri boleh mengijinkan dan memindahkan lokasi demo
7. Bila demo tidak damai, pihak keamanan boleh membubarkan dan menangkap demosntran
8. Pihak keamanan boleh menggunakan senjata untuk mengamankan diri
9. Yang melangar akan dipenjara selama 7 tahun dengan denda 100.000-300.000 pound Mesir(nasrullahmu/kompasiana/muslimina)
0 komentar:
Post a Comment