Muhammad Beltagi adalah salah satu pimpinan Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), sayap politik jamaah Ikhwanul Muslimin. Keluarga beliau ternyata banyak terlibat dalam perjuangan menentang kudeta, dan menanggung konsekwensi perjuangan tersebut.
Beltagi sendiri sekarang berada dalam penjara. Bahkan dalam video youtube yang terakhir, istri beliau menyatakan bahwa suaminya sempat beberapa lama diletakkan di dalam toilet penjara. Putri beliau, Asmaa Beltagi menjadi korban meninggal dalam pembantaian Rabi’ah 14 Agustus yang silam. Putra beliau juga dikabarkan telah ditangkap dan dipenjara.
Kini, tersebar di situs jejaring sosial facebook sebuah foto memperlihatkan Beltagi sedang bersama dengan salah satu mahasiswi tervonis 11 tahun penjara dalam kasus demonstrasi gerakan “7 Pagi” di Alexandria. Dia bernama Muna Maher. Ternyata Muna adalah keponakan Beltagi, nama lengkapnya adalah Muna Maher Beltagi.
Salah seorang pemilik akun facebook berkomentar, “Rupanya tak cukup mereka membunuh Asmaa, kini militer kudeta memenjarakan sepupunya, Muna Maher. Hasbunallahu Wani’mal Wakil.” (msa/dakwatuna/klmty/muslimina)
0 komentar:
Post a Comment