Umat Islam Indonesia Tak Tertarik Memilih PDIP, Elektabilitas PDIP Terus Merosot
Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus mengalami penurunan, hal ini disampaikan oleh Peneliti Senior Network for South East Asian Studies, Muchtar Effendi Harahap.
Menurut Muchtar, ada beberapa alasan yang mendasari pernyataannya tersebut. Salah satu penyebabnya adalah PDIP ditinggal oleh Umat Islam yang notabene pemilih mayoritas di Indonesia. Umat Islam masih menganggap rezim Jokowi adalah rezim anti-umat Islam dan kerap mengkriminalisasi aktivis dan ulama Islam.
Sementara bagi kelas menengah atas perkotaan, Muchtar menganggap rezim Jokowi hingga menjelang tiga tahun berkuasa dinilai belum mampu dan berhasil menunjukkan prestasi sesuai janji kampanye dan rencana pembangunan nasional jangka menengah yang dibuat sendiri oleh rezim Jokowi.
Terakhir, elektabilitas parpol pendukung utama PDIP terlihat kian merosot. Hal ini bisa dibuktikan dengan kegagalan mempertahankan sejumlah kekuasaan lokal/daerah melalui Pilkada belakangan ini, terutama Provinsi Banten dan DKI.
Berdasarkan asumsi di atas, Muchtar melihat langkah Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang akan sangat sulit.
Lebih lanjut Muchtar juga menjelaskan bahwa salah satu faktor utamanya adalah mesin parpol tidak bekerja secara efektif.
"Parpol pendukung Jokowi sangat mungkin gagal mempengaruhi massa pemilih mereka untuk mendukung Jokowi. Mengapa? Mesin parpol tidak akan bekerja efektif dan mendulang suara pemilih maksimal untuk Jokowi," ujar Muchtar seperti dilansir republika, Sabtu (27/5/2017).
[islamedia]
emang benar,saya termasuk yg sudah tidak simpati dengan pdip.ketahuan belangnya
ReplyDelete