Ulama kharismatis Habib Rizieq memastikan akan pulang ke Indonesia. Menurut jadwal, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tiba di Tanah Air pada 12 Juni 2017, bertepatan dengan 17 Ramadhan.
Hal itu disampaikan Juru Bicara FPI Slamet Maarif pada Sabtu, (3/6/2017).
"Iya pulang 17 Ramadan, kan dari awal ada keinginan pulang," ujar Slamet sebagaimana diberitakan Liputan 6.
Kedatangan Habib Rizieq menurut rencana akan disambut sebanyak 5 juta orang. "Yang pasti 5 juta umat siap sambut. Ini sudah disampaikan oleh KH Husni Thamrin," kata Slamet.
Husni Thamrin adalah pembina 5.000 pesantren di Jawa Barat. Namun begitu, Slamet mengaku belum mengetahui di mana penyambutan Rizieq Shihab akan dilakukan.
"Itu teknis, acara penyambutan belum dibahas," ungkap Slamet.
Seperti diketahui, pihak kepolisian menetapkan ulama kharismatis Habib Rizieq Shihab sebagai tersangka. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat. Menurutnya, penyidik Subdit Cyber Crime sudah menetapkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu per Senin, (29-5-2017).
"Benar (Habib Rizieq) sudah jadi tersangka, baru hari ini ditetapkan," ujar Wahyu. (Wyn/Wajada)
0 komentar:
Post a Comment