Ketua Majelis Syura Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (DPP PBB), MS Kaban meminta loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpikir kembali jika ingin mempolisikan pimpinan Pondok Moderm Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal.
Pernyataan Kaban ini merupakan tanggapan atas rencana Sukardiman Sungkono, yang mengklaim sebagai koordinator loyalis Jokowi yang mempolisikan KH Hasan. Sukadirman menganggap bahwa ceramah agama KH Hasan pada acara reuni Gontor Abu Sittin di Hotel Aster Batu, malang 3-4 Mei 2017 lalu, mengandung unsur profokasi.
“Sdra yg ingin polisikan Yai Sahal berfikirlah sejuta kali anda buka front ingat Gontor ada diseluruh nusantara.Jgn usik kyai kami,” tulis Kaban melalui akun Twitternya @hmskaban, Sabtu (3/6/2017).
Kaban menganjurkan agar Sukardirman lebih baik berdebat secara ilmiah soal apa yang disampaikan KH Hasan kepada umat Islam yang menghadiri acara ceramah KH Hasan tersebut. Menurut Kaban, Sukadirman jangan sampai merusak citra dan mendegradasikan Jokowi sebagai Presiden dan kepala pemerintahan.
“Langkah sampeyan itu mendegradasi citra Pres,mikir dong.
Blum lama Pres yg sekarang dtg ke Gontor bangun silaturrahim mau sampeyan cederai dgn memPolisikan nya mikir mikir mikir,” cuit Kaban.
Keban menegaskan selain alumni Gontor, umat Islam juga pasti akan terusik jika ancaman loyalis Jokowi itu tetap mempolisikan KH Hasan.
“Sampeyan ingin POLISI kan yai Sahal..jangan siram api dengan minyak..jika ingin suasana kondusif siram bara api dgn air kebenaran,” cuit lagi mantan Menteri Kehutanan ini. -publik
0 komentar:
Post a Comment