Dengan Tegas, Panglima TNI Tantang Pengkhianat dan Pengacau Bangsa
Istighatsah dan Doa Keselematan Bangsa digelar di Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Jum'at (18/11/16) pagi. Acara ini dihadiri oleh puluhan ribu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) serta ribuan anak yatim dan para ulama.
Selain di Monas untuk kaum Muslimin, acara doa keselamatan Bangsa juga dihelat di berbagai tempat ibadah agam-agama yang resmi di Indonesia, seperti di Gereja Katedral Jakarta Pusat dan tempat ibadah lainnya.
Di Monas, hadir Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Keduanya menyambut KH M Arifin Ilham, Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, Habib Nabiel Al-Musawwa dan ulama serta habaib undangan lainnya.
Dalam sesi jumpa pers dengan wartawan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengemukakan tujuan doa untuk keselamatan Bangsa sekaligus mengungkap ciri pengkhianat dan kelompok-kelompok yang akan mengacaukan Bangsa Indonesia.
"Persiapan kita berdoa. Berdoa. Siapa pun yang akan mengancam Bangsa ini, tidak bisa. Kalau kita berdoa (tidak akan ada yang bisa mengacaukan bangsa ini). Yang akan mengacaukan bangsa ini, bukanlah orang yang beragama." tandas Jenderal Gatot Nurmantyo dengan nada tinggi dan berwibawa. [Om Pir/Tarbawia]
0 komentar:
Post a Comment