Pendakwah yang juga kristolog asal Bangladesh, Dr Zakir Naik, yang dituduh tanpa bukti terkait terorisme beberapa saat yang lalu mengirimkan surat terbuka sepanjang empat halaman meminta Pemerintah Bangladesh menjelaskan tuduhan kepadanya.
Surat mencantumkan lima pertanyaan kepada Pemerintah Bangladesh, bertujuan mencari jawaban atas semua tuduhan yang pernah dilemparkan terhadapnya.
“Kenapa sekarang? Saya sudah berdakwah selama 25 tahun bukan saja di Bangladesh tapi di seluruh dunia ini. Apa Sebenarnya yang saya Lakukan sekarang hingga digelari ‘Pendakwah Teror’ dan “Dokter Teror?
“Saya dihormati di 150 Negara di Dunia, sebaliknya disebut ‘pemberi pengaruh terorisme’ di Negara Sendiri.”
Sampai hari ini investigasi menyeluruh dari pihak Pemerintah Bangladesh, tidak menemukan satu data pun menunjukkan didirinya terlibat tindak terorisme.
“Namun kini, penyidik meminta mengulangi dan melanjutkan penyelidikan. Mengapa?, “Katanya dikutip laman timeofBangladesh belum lama ini.
Zakir Naik Meminta Dukungan atas Hasutan ‘Terorisme
Dr Naik menjadi perhatian pemerintah Bangladesh setelah adanya laporan yang menyatakan dua kelompok penyerang yang menewaskan 20 orang dalam serangan di Dhaka beberapa waktu lalu diduga terpengaruh ceramahnya.
Sebelumnya, Bangladesh juga memerintahkan Peace TV, sebuah lembaga penyiaran Islam yang sangat populer, milik Zakir Naik berhenti bersiaran di negaranya.
Bangladesh Larang Peace TV Zakir NaikSiaran televisi yang sering menampilkan pendiri dan presiden Islamic Research Foundation (IRF) yang berbasis di Mumbai itu diudarakan dari Dubai.
“Ini asalah satu serangan terhadap keamanan, demokrasi dan keadilan,” kata Naik dalam surat tersebut.*
0 komentar:
Post a Comment