Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada Jum’at (16/09), memasukkan pemimpin kelompok pejuang asing Perancis di Suriah dan seorang pejabat senior Hamas sebagai teroris global. Dengan ini, aset-aset mereka akan dibekukan.
Orang pertama adalah Omar Diaby, pemimpin sekitar 50 pejuang asing di Suriah yang telah bergabung dengan Jabhah Fath Syam. Adapun yang kedua adalah Fathi Ahmad Mohammad Hammad, mantan menteri dalam negeri Hamas.
Hammad adalah pejabat tinggi Hamas, organisasi Islam yang terus berjuang melawan penduduk Israel dan menguasai Gaza sejak tahun 2007. Israel pada tahun 2005 menarik warga dan tentaranya dari Gaza, termasuk Tepi Barat yang telah dikuasai Hamas dalam perang 1967.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan di Gaza, Hammad mengatakan keputusan Deplu AS memasukkannya ke dalam daftar teroris terjadi beberapa jam setelah Washington memberikan bantuan senilai $ 38 miliar kepada militer Israel selama dekade berikutnya. Dimana hal ini membuat Amerika Serikat menjadi pendukung terbesar terorisme Zionis.
“Keputusan tersebut menambah catatan hitam baru bagi pemerintah Amerika,” pungkas Hammad
(kiblat)
0 komentar:
Post a Comment