Erdogan : “Kekuatan iman bangsa Turki berada di atas angin melawan pesawat tempur F-1”
Presiden Turki menggambarkan upaya kudeta 15 Juli sebagai bagian dari rencana yang lebih besar yang menargetkan wilayah tersebut, mengatakan Turki telah ada dalam daftar setelah negara-negara seperti; Irak, Mesir, Suriah dan lain-lain.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa tipu muslihat sedang digunakan pada dunia Islam, menambahkan upaya kudeta 15 Juli adalah bagian dari tipu muslihat seperti yang terjadi di Irak, Afghanistan, Libya, Tunisia, Mesir, Suriah dan kemudian Turki.
“Mereka berhasil membuat kekacauan di banyak negara. Sekarang mereka sedang berusaha untuk melibatkan Turki. Namun bangsa Turki telah menyadari hal ini, menuntut kita untuk melumpuhkan kekuatan-kekuatan ini,” kata Erdogan.
“Kekuatan iman bangsa Turki berada di atas angin melawan pesawat tempur F-1 pada malam 15 Juli. Alhamdulillah, perjuangan kita berhasil,” tambahnya.
‘Teroris akan tenggelam dalam darah yang mereka tumpahkan’
Erdogan juga menyinggung serangan teroris Partai Buruh Kurdistan (PKK) yang menargetkan markas AK Party di provinsi Van yang melukai 48 orang, mengatakan bahwa cepat atau lambat, mereka akan tenggelam dalam darah yang mereka tumpahkan.
“Kami akan membuat orang-orang jahat tersebut membayar untuk apa yang telah mereka lakukan sejauh ini, ” katanya.
Erdogan memperingatkan bahwa walikota seharusnya tidak mendukung organisasi teroris karena tugas utama mereka adalah untuk melayani warga. Dua puluh delapan walikota diberhentikan pada hari Minggu karena terbukti memiliki hubungan dengan organisasi teroris.
Yeni Şafak
0 komentar:
Post a Comment