Hangzou – Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan menyatakan bahwa pihaknya telah mendukung para pemberontak untuk membunuh Bashar Assad yang mengklaim dirinya sebagai presiden yang sopan.
“Sepertinya saya akan mendukung pihak pembunuh Assad, yang mengaku sebagai presiden yang sopan atas nama kemanusiaan dengan membunuh 600.000 orang,” katanya selama koferensi pers di Hangzou, Cina.
Selain itu, Erdogan juga membicarakan Operasi Efrat Shield yang telah memasuki wilayah Jarabulus bersama dengan Pasukan Pembebesan Suriah (FSA) untuk memerangi ISIS disana.
“Kami telah memasuki Jarabulus bersama oposisi moderat Suriah untuk mengusir ISIS. Sekarang tidak ada ISIS di Jarabulus, semua daerah telah dibersihkan dan hampir 100.000 warga telah menetap di kota,” paparnya pada Senin (05/09).
“Operasi di Suriah utara bukanlah intervensi dalam integritas wilayah Suriah. Jarabulus adalah perbatasan kita dan insiden roket yang menghantam acara pernikahan adalah titik keberangkatan yang pasti,” tambahnya.
Selama pertemuan KTT G20 di Hangzou, mantan Perdana Menteri Ankara ini juga dikabarkan telah bertemu dengan presiden Rusia dan Amerika Serikat untuk menawarkan pembangunan zona larangan terbang di Suriah.
Di sisi lain, Presiden Turki ini juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang bekerja untuk melancarkan proses gencatan senjata di Aleppo, yang diharapkan akan terwujud sebelum Idul Adha.(kiblat)
0 komentar:
Post a Comment