Kedutaan Saudi di Kairo telah membantah keras laporan bahwa Kerajaan Arab Saudi (Kingdom of Saudi Arabia – KSA) mengontrak perusahaan ‘Israel’ untuk menjamin keamanan para jama’ah selama musim haji tahun ini.
“Laporan bahwa beberapa media Mesir mengutip radio ‘Israel’ bahwa Arab Saudi mengontrak perusahaan ‘Israel’ untuk menjamin keamanan jama’ah haji tahun ini adalah tuduhan yang tidak berdasar dan hanya dugaan belaka,” kantor media kedutaan Arab Saudi (di Mesir) mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Kedutaan Arab Saudi mendesak media Mesir yang terlibat untuk menghubungi kedutaan untuk memverifikasi berita tersebut sebelum menyebarkannya, meminta mereka untuk menjaga kredibilitas berita mereka dengan publik.
Mengutip situs ‘Israel’ mengatakan bahwa “Al-Manar TV milik kelompok Hizbolatt Lebanon, melaporkan bahwa ‘Israel’ memata-matai KSA melalui gelang elektronik pemerintah Saudi yang dikenakan pada para jama’ah.”
Al-Manar TV mengatakan bahwa suatu kelompok yang dinamakan sebagai ‘jaringan Haji dan Umrah’ lah yang telah mengatakan bahwa Arab Saudi mengontrak perusahaan G4S ‘Israel’ untuk memasok gelang elektronik yang harus dikenakan oleh setiap jam’ah ketika para jama’ah tiba di Saudi hingga hari menjelang para jama’ah pulang ke negara masing-masing.
Al-Manar TV memberitakan bahwa “Perangkat GPS-enabled ini dapat menemukan posisi jama’ah haji setiap saat, dan jika ada kasus kecelakaan terjadi, maka pemerintah Saudi mungkin perlu mengambil informasi dari perusahaan ‘Israel’ “. Tuduhan Al-Manar TV ini jelas tak berdasar.
Arab News
0 komentar:
Post a Comment