Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama agar bersatu sikap melawan segala jenis teroris termasuk PKK/PYD di Suriah utara.
Hal ini disampaikan Erdogan kepada Obama dalam pertemuan tertutup selaman 45 menit di sela-sela KTT G20 di Hangzhou, Cina, Minggu (4/9). Ini merupakan pertemuan pertama mereka sejak kudeta gagal 15 Juli di Turki yang menewaskan 240 orang dan 2.200 lainnya terluka.
Diskusi terjadi kurang dari dua minggu setelah Turki melancarkan operasi pembersihan teroris (ISIS dan YPG) di wilayah perbatasan Turki-Suriah, yang disebut operasi Euphrates Shield, yang dimulai sejak 24 Agustus lalu.
Seperti diketahui, AS berang melihat eskalasi pasukan Turki di Suriah yang tidak hanya menggerus ISIS tapi juga membersihkan milisi YPG yang merupakan mitra utama Washington di Suriah.
Erdogan menggarisbawahi dan menekankan pada AS bahwa mereka "harus mengambil sikap bersama terhadap semua organisasi teroris sebagai negara anggota NATO".
"Tidak ada teroris baik atau teroris buruk; setiap jenis terorisme buruk," tegas Erdogan.
Erdogan menekankan bahwa perjuangan Turki melawan organisasi teror seperti ISIS di Suriah dan Irak serta PKK, PYD dan YPG - sayap bersenjata kelompok teror PKK / PYD - akan terus berlanjut.
"Saya percaya kita akan sukses di laga ini (operasi pembersihan teroris)," Erdogan menggarisbawahi. Syaratnya: Amrik jangan pilah pilih teroris. Semua kudu disikat.
Jadi, Mr. Obama.... ente jangan munafik dan sok koar-koar PERANG MELAWAN TERORIS. Nyatanya Amrik malah mendukung teroris YPG. Ente gak bener-bener niat habisi teroris. Ente pilah pilih jenis teroris. Teroris yang bisa dipakai sebagai pion untuk kepentingan AS, ente pasti lindungi dengan berbagai dalih.
“There is no good terrorist or bad terrorist; every kind of terrorism is bad,” (Erdogan)
Sumber: Anadolu Agency
0 komentar:
Post a Comment