Rekan-rekannya Keheranan, Eks Timses Jokowi-Ahok Ungkap Alasan Kenapa Sekarang Membela Habib Rizieq dan FPI


Seorang eks wartawati senior, Nanik Sudaryati (yang kini jadi Koordinator LSM Kemanusiaan JMP/Jaringan Merah Putih) menuturkan tentang alasan kekagumannya pada Habib Rizieq dan FPI, juga kenapa getol membela agama Islam. Hal ini menjawab pertanyaan rekan-rekannya yang keheranan dengan sikapnya tersebut.

Berikut penuturan Nanik Sudaryati (yang juga eks Timses Jokowi-Ahok di Pilgub DKI 2012) yang ditulis di laman fb-nya (15/1/2017):

Ada pertanyaan menggelitik dari sahabat saya. "Nanik kenapa Anda sangat beda sekarang, sangat semangat bicara membela agama, FPI dan Habib Rizieq?" "Ini sungguh-sungguh mengherankan kita semua" lanjuat sahabat saya.

Oke saya jawabnya lewat FB saja ya biar dunia tahu, kalau sy jawab cuman lewat WA, hanya Anda saja yg tau.

1. Soal membela agama, rasanya itu sudah saya sampaikan beberapa waktu lalu bahkan jadi viral. Kita ini, termasuk saya sebagai rakyat, sudah hampir tidak memiliki apa2 lagi di negeri ini. Satu-satunya yang kita milik hanya agama, kalau agama yang menjadi tuntunan hidup kita di dunia dan di akherat ini terus dihina, dan dilecehkan, serta buat bahan guyonan, tanpa ada hukuman bagi yang melakukan penghinaan, saya khawatir agama Islam ini akan terus dibully hingga akan lenyap, dan anak-cucu kita nggak ngenal lagi agama Islam. Bahkan mungkin malu beragama Islam, karena agama yang turun dari langit ini jadi bahan olok-olokan.

2. Soal membela FPI. Sy itu termasuk manusia yg gak gampang percaya kalau nggak lihat sendiri. Suatu kali beberapa bulan lalu saya yg masih punya pikiran seperti Anda-Anda, bahwa FPI itu organisasi anarkis dan garis keras, jadi MALU. Beberapa bulan lalu saat Kampung Aquarium digusur, JMP (Jaringan Merah Putih -red) memberikan bantuan makanan. Awalnya kami membayangkan akan kewalahan membaginya. Tapi sungguh tidak kami duga, mobil-mobil kami yg berhenti di pinggir jalan, langsung didatangi anak -anak FPI yg siap membantu,


padahal kita belum minta tolong. SEJAK ITU SAYA BERSUMPAH DALAM HATI SAYA, SAYA AKAN UBAH PANDANGAN SAYA TEHADAP FPI.

Rasa kagum saya makin bertambah, karena kami (JMP) selalu hadir kalah dulu dibanding FPI di setiap bencana, dan dalam berbagai aktivitas sosial. Yg saya nggak duga lagi.... saya amati anak-anak FPI itu punya keperibadian yang mulia sekali, mendahulukan orang lain dibanding diri sendiri, seringkali mereka rela kelaparan untuk memberikan makanan pada mereka yg terkena bencana, bahkan pada para mujahid. Sungguh buat saya ini pribadi yg langka untuk saat ini ...

Jadi kalau saya bela FPI, karena sy melihat, mereka tidak semata-mata membela agama, tetapi mereka sangat kental dengan aktivitas kemanusian, dan bekerja tanpa pamrih.

3. Soal Hahib Rizieq...... maaf seorang NSD itu gak gampang mengidolakan orang, tapi saat ini saya mau katakan, saya amat sangat mengagumi Habib Riziq. Kenapa? Di tengah rasa galau saya, saya melihat dan merasakan Habib Rizieq tak ubahnya seperti Doping pada jiwa -jiwa yg hampir putus asa seperti saya. Dia bagaikan mesin pembangkit listrik yg mengalirkan cahaya pada hati yg mulai suram, karena keadaan akhir-akhir ini.

Habib menghentakkan jiwa petarung saya, dan juga manusia-manusia Indonesia lainnya yg menginginkan Merah Putih tetap berkibar dari Sabang Sampai Merauke. Saat rakyat membutuhkan pendorong, Habib malah menjadi trigger melawan berbagai kedzoliman.

Luar biasa! Bagaimana saya melihat dia sangat berani untuk bicara apapun tanpa tedeng aling-aling, meski dengan resiko dia bolak-balik diperiska Polisi. ORANG YG TIDAK TAKUT RESIKO APAPUN, buat sy itu sangat mengagumkan. Dan itu alasan sy untuk mengidolakan pada Yg Terhormat Habib Rizieq.

Oke Clear ya, setelah saya jelaskan di atas semoga Anda lebih bisa tenang tidurnya tanpa beban membenci FPI atau Habib Rizieq.

(Nanik Sudaryati)

Sumber: fb DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment