Dengarkan Keluhan Warga, Mursi Hentikan Konvoi Kendaraan Kepresidenan
Rabu, 15 Mei 2013 kemarin, Mesir mengadakan acara Panen Raya Gandum Perdana yang dibuka dan dipimpin langsung oleh Presiden Muhammad Mursi. Acara tersebut diadakan di desa Banjar daerah Burjul Arab provinsi Alexandria.
Di sela-sela peninjauan ladang gandum, Presiden Muhammad Mursi memerintahkan kepada rombongan untuk berhenti dan beliau turun dari mobil kepresidenan. Sebabnya ada seorang ibu tua yang melambai-lambaikan tangan memberi isyarat bahwa ia ingin mengadukan sesuatu langsung kepada Presiden.
Setelah turun dan bertatap muka, Presiden mendengarkan dengan seksama pengaduan ibu tua itu dan meminta kepada ibu itu keterangan lengkap identitas dirinya. Presiden berjanji akan segera memenuhi segala tuntutannya.
Sebelum berpisah, ibu tua itu ingin mencium tangan Presiden sebagai ucapan terima kasih. Namun Presiden menolak dengan tegas.
Panen raya gandum ini dianggap sebagai salah satu usaha pemerintahan Mesir untuk mengatasi kondisi ekonomi yang terkena krisis sejak masa Husain Mubarak.
Sementara itu, dari kalangan oposisi yang berhaluan nasionalis sekuler, berusaha melengserkan presiden Mursi melalui petisi yang hingga kini sudah ditandatangani 2 juta warga.
Sementara itu, Partai Keadilan dan Kebebasan (FJP), sayap politik Ikhwanul Muslimin yang mendukung Mursi, menganggap sepi kampanye Tamarod ini.
“Satu-satunya mekanisme demokrasi yang kami akui adalah pemilihan umum. Semua orang harus menghormati hasil pemilihan umum, apa pun hasinya,” kata juru bicara FJP, Ahmed Rami.[Fimadani]
0 komentar:
Post a Comment