Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) resmi mengandeng Prof.Dr.Yusril Ihza Mahendra membawahi tim kuasa hukum untuk menghadapi usaha pembubaran oleh pemerintah. Tim ini dinamai dengan Tim Pembela HTI (TP-HTI).
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh jubir HTI, Muhammad Ismail Yusanto pada Selasa (23/05). Menurutnya, Yusril akan membawahi para advokat yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
“Tim Pembela HTI (TP-HTI) terdiri atas para advokat dari berbagai daerah yang tergabung dalam ‘1000 Advokat Bela HTI,” ungkapnya di Kantor Ihza & Ihza Lawfimr, 88 Kasablanka Office Tower, Tebet, Jakarta Selatan.
TP-HTI tidak hanya bergerak di Ibukota Jakarta. Penyebaran tim advokat di daerah-daerah bertujuan untuk memantau segala kegiatan atau tindakan sepihak yang dilakukan oleh oknum tertentu terhadap HTI.
“TP-HTI ini bertugas untuknmenyampaikan pendapat hukum dan pembelaan terhadap HTI, para aktifis, simpatisan dan kegiatan-kegiatannya sehingga bisa berjalan seperti sedia kala,” tambahnya.
Ismail Yusanto menegaskan, HTI merupakan organisasi legal berbadan hukum (BHP) dengan nomor AHU-0000258.60.80.2014 tertanggal 2 Juli 2014. Menurutnya, sebagai ormas legal, HTI memiliki hak konstitusional untuk menjalankan kegiatan dakwah.
“Oleh karena itu, rencana pembubaran HTI yang dilakukan oleh pemerintah harus ditolak, karena secara nyata akan menegasikan hak konstitusional tersebut yang dijamin oleh peraturan perundangan yang ada, serta akan menghilangkan kebaikan yang sudah dihasilkan,” tukasnya.
0 komentar:
Post a Comment