Sebelum peristiwa bom di halte busway Transjakarta, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5), ada pendukung Ahok (Ahoker) melalui Facebook mengancam ledakan bom di Jakarta.
“Saya mau bikin bom, giliran yang moderat jadi radikal. Sekalian hancur-hancuran,” tulis Ahoker, M Yusuf Stephan Sutan Bagindo Mudo di akun Facebook-nya.
Ia menuliskan status di Facebook merasa kesal karena ada orang-orang yang dianggap moderat justru tidak menyukai Ahok.
Selama ini, Stephan selalui mendukung Ahok dan menghina lawan politik mantan Bupati Belitung Timur itu di akun Facebook-nya.
Setelah di telusuri, ternyata akun facebook bernama M Yusuf Stephan Sutan per hari ini sudah tidak bisa akses, kemungkinan Yusuf Stephan sudah menutup akun facebooknya.
Berikut Link facebooknya: https://www.facebook.com/augustephan
Selain itu, netizen juga dikejutkan dengan beberapa status dan cuitan para pendukung Ahok di media sosial.
Anehnya, salah satu akun pendukung Ahok yang pernah mengancam akan meledakkan bom tersebut tiba-tiba mengubah tampilan menjadi akun yang nampak Islami. Sehingga terkesan, yang ingin meledakkan bom adalah akun umat Islam.
Ledakan bom terjadi di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam, tepatnya dari sekitar halte bus Transjakarta.
Dari lokasi ledakan, dua kali ledakan bom terdengar di kawasan Kampung Melayu, pada Rabu sekitar pukul 21.00 WIB.
Korban berjatuhan. Tiga polisi gugur.
Lima polisi dan lima warga terluka. Adapun dua terduga pelaku peledakan tewas di lokasi.
Sumber: mediabangsaku.com
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment