Situs akurat.co tak sesuai dengan namanya yang akurat, justru menyebarkan dan menanyangkan berita yang tidak akurat alias HOAX dengan judul "Polisi Temukan Buku Anies-Sandi di TKP Peledakan Bom".
Setelah mengetahui informasi tersebut hoax, pihak akurat.co menarik berita dan menuliskan permohonan maaf atas kesalahanya telah memuat berita yang tidak sesuai dengan fakta dilapangan.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada Bapak Anies Baswedan dan Sandiaga S Uno atas kesalahan dan kekeliruan dalam pemberitaan tersebut" demikian bunyi permintaan akurat.co, Jum'at(26/5/2017).
Sebelumnya juru bicara Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Naufal Firman Yursak menyayangkan pemberitaan akurat.co yang menyebut bahwa polisi menemukan buku Anies-Sandi di lokasi kejadian bom di Halte Kampung Melayu, Jakarta Timur. Padahal, faktanya polisi menemukan buku berisi kata sandi yang masih belum dipecahkan.
Naufal langsung melayangkan protes kepada media akurat.co. Karena pemberitaan yang menyudutkan Anies-Sandi. Padahal tidak sesuai dengan fakta yang ada.
“Bahkan di akun twitter-nya, media itu juga mention Anies dan Sandi,” ujarnya, Jumat (26/5).
Wartawan tersebut, lanjut Naufal, juga tidak melakukan verifikasi dan kroscek sesuai dengan kaidah jurnalistik. Naufal yang juga pengajar ilmu komunikasi itu menilai, wartawan dari media tersebut bahkan masih perlu belajar lagi.
“Dia tidak kroscek ke polisi dan saksi di lapangan. Padahal itu dasar jurnalistik,” tegasnya.
[islamedia]
0 komentar:
Post a Comment