Jakarta – Pemberhentian sepihak dr. Chilafat Dalimunthe, SpAn dari Rumah Sakit Sahid Sudirman disayangkan beberapa pihak. Kawan Dokter Chacha, panggilan akrabnya, mengaku prihatin dengan peristiwa ini.
“Saya prihatin bahwa orang yang membela agama itu dicap sepihak dengan rasis atau anti kebhinekaan. Menjalankan dan melaksanakan agama dengan baik hak asasi paling dasar. Jadi Dokter Chacha itu cuma mau membela agamanya,” kata dr. Adi Widodo kepada Kiblat.net di Jakarta pada Kamis (25/05).
Ia menegaskan bahwa yang dilakukan Dokter Chacha bukan bersikap rasis. Sebab, Islam adalah agama yang melarang kita melakukan tindakan yang tidak adil hanya karena semata-mata kita membenci suatu golongan.
“Menurut saya, ini (pemberhentian.red) adalah tindakan memecah-belah dan tindakan yang sangat tidak pancasilais,” tegasnya.
Ia juga mengatakan sudah lebih dari 15 tahun berteman dengan Dokter Chacha. Ia mengatakan, istri Dokter Chacha adalah satu angkatan dengannya ketika kuliah kedokteran.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan secara pribadi bahwa Dokter Chacha adalah orang yang baik, sabar, dan taat menjalankan agama. “Dia orangnya baik, sabar dan taat menjalankan agama. Tuduhan rasis sangat tidak terbukti. Karena dia (yang menuduh rasis.red), hanya mengucapkan rasis tanpa ada bukti,” tuturnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa dokter lain satu suara untuk membela Dokter Chacha. Ia menegaskan bahwa umat Islam seperti satu tubuh. Yang saling membantu dan bertekad agar Dokter Chacha mendapat keadilan.(KIBLAT)
0 komentar:
Post a Comment