Turki menghasilkan vaksin demam berdarah Krimea-Kongo pertama di dunia
Menteri Kesehatan Turki, Recep Akdağ, menyatakan pada hari Senin bahwa Turki akan memproduksi vaksin pertama melawan demam berdarah Krimea-Kongo (CCHF).
Berbicara saat berkunjung ke kota Kayseri, Anatolia, Akdağ mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan Turki sedang mengembangkan vaksin tersebut dalam koordinasi dengan Universitas Erciyes di Kayseri.
“Para ilmuwan Turki telah bekerja siang dan malam untuk mengembangkan vaksin tersebut. Kami sebagai pihak kementerian telah memberikan dukungan yang diperlukan kepada mereka. Vaksin telah dipelajari, dan Turki sekarang dapat menghasilkan vaksin pertama melawan penyakit ini,” Akdağ mengatakan.
“Kami akan menghasilkan vaksin asli, bukan yang berlisensi milik satu perusahaan farmasi. Kami memerlukan sedikit waktu lagi sampai penelitian selesai sepenuhnya dan vaksinnya siap dipasarkan,” Akdağ menambahkan.
Demam berdarah Krimea-Kongo (CCHF) adalah penyakit yang meluas yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui kutu (Nairovirus) dari keluarga Bunyaviridae. Virus CCHF menyebabkan wabah demam berdarah virus yang parah, dengan tingkat kematian 10-40 persen dalam setiap kasus.
CCHF tersebar luas di seluruh Afrika, Balkan, Timur Tengah dan negara-negara Asia selatan.
Daily Sabah
0 komentar:
Post a Comment