Perusahaan Aramco Saudi Ambil Alih Kilang Minyak Terbesar di Amerika Serikat
Tak hanya mengambil alih kilang terbesar di Amerika, dalam kerja sama tersebut Aramco juga mengakuisisi 24 terminal distrubusi, sekaligus mendapat hak spesial untuk menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Shell
Perusahaan minyak milik pemerintah Arab Saudi, Aramco, secara resmi menguasai kilang terbesar di Amerika yang memproses 600.000 barel minyak per hari di Texas.
Dikutip CNN, Selasa (02/05/2017), Aramco sebelumnya memiliki 50% saham Port Arthur bersama Royal Dutch Shell (RSDA) melalui perusahaan patungan Motiva Enterprises.
Menurut laporan Washington Times, Royal Dutch Shell (RDSA) mengeluarkan pernyataan kemarin sehubungan solusi perjanjian antara dua raksasa minyak itu, yang dimulai sejak tahun lalu.
Sebagaimana laporan itu, perusahaan dikenal sebagai Motova Enterprise LLC, melepaskan 50 persen hak milik kilang di Port Arthur itu.
“Saudi Aramco (melalui anak perusahaan sepenuhnya Refining Arab, Inc) memiliki sepenuhnya nama Motiva Enterprises LLC, badan hukum, kilang di Port Arthur dan 24 terminal distribusi.
Tak hanya mengambil alih kilang terbesar di Amerika, dalam kerja sama tersebut Aramco juga mengakuisisi 24 terminal distrubusi, sekaligus mendapat hak spesial untuk menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Shell di kawasan Gorgia, North Carolina, South Carolina, Virginia, Maryland, bagian timur Texas dan sebagian besar Florida.
“Selain itu, Motiva memiliki hak untuk menjual secara eksklusif bensin dan diesel merek Shell di Georgia; North Carolina; South Carolina; Virginia; Maryland dan Washington DC, dan juga bagian timur Texas dan Florida, “kata pernyataan itu dikutip CNN.
Menurut laporan, persetujuan kesepakatan itu dicapai kurang dua bulan setelah Presiden Donald Trump bertemu Wakil Putera Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di White House.
CNN melaporkan Arab Saudi berharap IPO Aramco akan bernilai US $ 2 triliun pada 2018.*
Sumber : Hidayatullah.com
0 komentar:
Post a Comment