Meski berada di balik jeruji besi, Sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH Muhammad Al Khaththath masih memperhatikan perjuangan umat Islam untuk terus mengawal kasus dugaan penistaan agama.
Hal itu disampaikan Ketua Kaderisasi Forum Umat Islam (FUI) Ustaz Bernard Abdul Jabbar yang turut hadir dalam konferensi pers persiapan aksi simpatik 55 di Gedung AQL, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2017).
“Kami sampaikan bahwa dari balik jeruji di Mako Brimob, KH Al Khaththath berpesan untuk terus lanjutkan perjuangan, jangan sampai surut dan redup hingga sang penista ini benar-benar dituntut seberat-beratnya,” tegas Bernard menyampaikan pesan Al Khaththath.
Bernard mengatakan, meski telah lebih dari satu bulan mendekam di tahanan, kondisi Al Khaththath baik-baik saja.
“Meski beliau ada di penjara, semangatnya tetap membara dan memberi inspirasi bagi kita semuanya,” ungkapnya.
Sementara itu, Penasihat GNPF MUI KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’I menyebut bila Al Khaththath tidak bisa ditemui siapa pun selama berada di tahanan. Bahkan, anak dan istri beliau juga tidak bisa menemui Sekjen FUI tersebut.
“Sampai saat ini polisi belum bisa memberikan kesampatan kepada keluarga bertemu langsung, komunikasi hanya melalui surat,” katanya.
Diketahui, Sekjen FUI KH Muhammad Al Khathkhath diciduk kepolisian di Hotel Kempinski pada Jumat (31/3/2017) dini hari menjelang aksi 313. Al Khaththath diduga akan melakukan makar pada aksi 313 mengingat ia merupakan koordinator aksi tersebut.
kriminalitas
0 komentar:
Post a Comment