“Burhanuddin Muhtadi All Out Giring Opini: Survei = Tuhan Demokrasi”
Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet menyesalkan kengototan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI), Burhanuddin Muhtadi, yang meyakini ketepatan hasil quick count Pilpres 2014 lembaga survei yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
“All out @BurhanMuhtadi giring opini bahwa survei adalah Tuhan demokrasi. Gegabahnya seorang yang mengaku intelektual,” tegas Ratna di akun Twitter @RatnaSpaet.
Tak kalah sengit, aktivis jurnalisme warga Edy A. Effendy menyebut lembaga survei seperti pedagang pasar. “#PesanPagi: Jangan menuhankan lembaga survey. Lembaga survey itu ya gak beda dengan pedagang pasar. Bertimbang untung rugi. Lembaga survey juga tak ubahnya seperti Kantor Pegadaian. Ada transaksi, ada deal, ada batas waktu lelang, ada barang, ada uang,” tegas Edy di akun Twitter @eae18.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahuddin, menegaskan bahwa pernyataan Burhanuddin Muhtadi yang mengatakan hasil perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dianggap salah jika berbeda dengan hasil hitung cepat lembaga survei, sangat membahayakan.
“Sebagai pegiat di bidang Pemilu saya tidak bisa terima kalau KPU diancam-ancam seperti itu. Itu intimidasi intelektual namanya,” tegas Said seperti dikutip Rakyat Merdeka Online.(intelijen)
0 komentar:
Post a Comment