Jelang pencoblosan Pilpres 2014 beredar rekaman dari CEO Lingkaram Survi Indonesia (LSI), Danny JA yang menyebut pasangan nomor urut 2, Jokowi-JK jauh tertinggal dari pasangan nomor urut 1, Prabowo-Hatta. Pernyataan itu diungkapkan dihadapan wartawan di salah satu kota Jawa Barat.
Dalam rekaman tersebut, Denny mengaku jika pada April dan Mei Jokowi-JK masih unggul dari Prabowo, tapi pada akhir Juni, atau 13 hari menjelang Pilpres posisi Jokowi-JK sudah kalah dari Prabowo-Hatta.
“Hasil survei LSI secara nasional Jokowi sudah kalah dari Prabowo. Dan ini juga di ungkapkan lembaga riset yang memiliki kredibilitas dan akuntabilitas yang cukup dapat dipercaya jadi kita harus rebut kembali kekalahan kita,” kata Denny JA dalam rekaman yang beredar.
Selain itu Denny JA juga mengungkapkan, di Jawa Barat adalah daerah yang populasi pemilihnya terbesar, 18 persen dan keunggulan lainnya ada di enam provinsi lainnya.
Karena itulah, kemungkinan besar, Danny meminta kepada tim Jokowi-JK di Jawa Barat untuk menyebarkan kartu Indonesia pintar dan Indonesia Sehat di kalangan masyarakat kecil untuk bisa memenangkan Jokowi-JK.
(rakyatsulsel)
0 komentar:
Post a Comment