Rupert Murdoch Adu Mulut Dengan Pencipta Harry Potter Soal Islam
Dua miliarder dunia terlibat adu mulut. Isu anti-Islam menjadi topik perdebatan. Siapa pemenangnya?
Insiden penembakan brutal yang melanda majalah satiris, Charlie Hebdo di Paris memancing reaksi dari Rupert Murdoch. Murdoch memiliki ikatan yang kuat dengan industri media. Dialah pemilik raksasa media, News Corp.
Murdoch berpendapat tragedi berdarah Charlie Hebdo adalah tanggung jawab umat muslim di dunia.
"Mungkin sebagian muslim cinta damai. Namun sampai mereka sadar dan menghancurkan kanker jihad yang berkembang. Mereka harus bertanggung jawab," kecam Murdoch dalam akun Twitter-nya seperti dikutip Dream dari laman mic.com, Senin, 12 Januari 2015.
Komentar keras Murdoch tak pelak membuat jagat sosial media bereaksi. Salah seorang pengguna Twitter dengan akun @makhondolovu menulis selama ini menganggap Murdoch sebagai orang anti-rasis.
"Namun Tweet ini meyakinkan kicauan yang rasis, atau mungkin dia hanya tak peduli. Atau mungkin keduanya," geram Ndolovu.
Rentetan balasan Twitter pun terus berlangsung. Sampai akhirnya, penulis buku terlaris Harry Potter, JK Rowling ikut mengomentari tweet Murdoch.
"Saya terlahir Kristen. Jika hal ini menjadikan Rupert Murdoch tanggungjawab saya, maka saya akan otomatis mengucilkan dia," kata Rowling.
Matt Essert, jurnalis mic.com mencoba memaknai pesan yang disampaikan Rowling sebagai kalimat yang cerdas. Tidak hanya meruntuhkan retoritas anti-muslim dan absurditas Murdoch, tapi juga menyiratkan bahwa perbuatan seseorang tidak bisa langsung dianggap mewakili agamanya dan seluruh pemeluknya. (Ism)
sumber: dream.co
0 komentar:
Post a Comment