Lecehkan Ajaran Islam, Fans B1A4 Terancam Penjara
Kasus dugaan penistaan agama yang terjadi dalam konser B1A4 di Kuala Lumpur, Malaysia, kembali memasuki babak baru.
Kali ini, para pejabat agama setempat mengambil tindakan tegas dengan memanggil tiga gadis berkerudung yang terekam berpartisipasi dalam segmen permainan konser bertajuk ‘Let’s Fly with B1A4’ tersebut.
Menurut Ketua Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan (JAWI) Paimuzi Yahya, perilaku ketiga gadis yang terekam melakukan kontak fisik dengan member B1A4 seperti berpelukan, bergandengan tangan, dan mendapat ciuman di kening, merupakan sesuatu yang ekstrem dan bertentangan dengan ajaran Islam. Tingkah ketiganya juga dianggap memalukan, melecehkan, serta menyulut amarah komunitas Muslim.
“Kelakuan beberapa fans sangat tidak pantas, bertentangan dengan ajaran Islam dan mengganggu kepekaan umat Muslim di negara ini.” Ungkapnya pada 12 Januari 2015, seperti dilansir themalaymailonline.com, Kamis (15/1/2015).
Lebih lanjut, Paimuzi mengatakan, akan menyelidiki masalah ini berdasarkan Pasal 29 menurut Pelanggaran Pidana Syariah (wilayah federal) undang-undang 1997.
“Sebagai otoritas Islam, kami juga akan mengadakan investigasi lanjutan jika ada cukup bukti,” Lanjutnya.
Sementara itu, jika terbukti bersalah melanggar hukum Islam di ruang publik, ketiga gadis tersebut bisa dijatuhi hukuman denda hingga 1.000 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp3,5 juta, hukuman enam bulan penjara, atau keduanya. (okezone/sbb/dakwatuna)
0 komentar:
Post a Comment