Sejumlah pendukung Joko Widodo pada masa Pilpres 2014 yang menamakan dirinya Relawan Salam Dua Jari mendesak KPK agar segera menahan Komisaris Jenderal Budi Gunawan.
“Menangkap dan menahannya saya kira itu pilihan yang tepat dan harus segera dilakukan oleh KPK,” ujar salah satu perwakilan relawan, yang juga merupakan, Sekjen Transparency International Indonesia, Dadang Trisasongko, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 15 Januari 2015, seperti dilansir VIVAnews dikutip Fimadani.
Menurut Dadang, KPK harus segera menahan Budi Gunawan. Sebab, jika Budi Gunawan dilantik sebagai Kapolri, maka sangat sulit untuk memproses kasusnya secara hukum.
“Kami ingin KPK mengambil langkah yang cepat, tegas terkait dengan kasus BG, karena kalau dia sudah menjadi Kapolri atau dilantik jadi Kapolri kewenangannya akan begitu besar, dan potensial juga akan menghambat proses penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK,” ujar dia.
Abraham Samad menegaskan bahwa siapa saja yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pasti akan segera ditahan. Persyaratan seorang tersangka ditahan adalah jika proses pemberkasan sudah 50 persen.
“Saya tegaskan tidak ada tradisi dan tidak pernah diberlakukan di KPK bahwa seseorang yang sudah ditetapkan jadi tersangka tidak ditahan,” tutur Abraham.
Abraham menegaskan bahwa Komjen Budi Gunawan pasti akan ditahan pada waktu yang tepat.
“Sehingga teman-teman tidak perlu ada keraguan kapan BG ditahan. Itu cuma masalah SOP dan prosedur hukum yang harus kita lewati,” ucap Abraham.
0 komentar:
Post a Comment