Turkey on Target
By: Nandang Burhanudin
*****
Saat rezim-rezim boneka penjajah di Timteng semakin me-Yahudi dan me-Nasrani. Saat muslim di Afrika dan Asia dilibas tuntas rezim-rezim anggota Freemasonry. Maka Turkey di bawah komando Trio Militan, kini menjadi satu-satunya harapan dunia Islam.
Turkey yang 20 tahun lamanya dipermainkan UNI EROPA, hingga 3 kali ditolak menjadi anggota UE. Namun kini Turkey melakukam sebaliknya: menolak tawaran UE untuk berunding masalah perubahan UE yang sangat welcome menerima Turkey sebagai bagian masyarakat UE. Turkey menolak. Sebab paham. UE setengah bangkrut. Anggotanya fuqoro masakini. Hutag bejibun. Jika Turkey menjadi anggota, maka harus sukarela membagi asset dan kesejahteraan bagi masyarakat UE.
Turkey memilimi agenda besar di tahun 2023, 2035, dan 2053. Agenda yang tersusun rapi dan dirahasiakan. Dibaca oleh Barat dan AS, mengembalikan kejayaan OTTOMAN EMPIRE, dengan raksasa ekonomi, militer, dan SDM yang terintegrasi. Kekhilafahan yang bukan sekedar wacana di muktamar, apalagi hanya sebatas klaim-klaim di semimar-seminar dan konferensi.
Wajar bila Turkey menjadi target. Strategi Zionis-Salibis terlihat di lembaran fakta berikut:
1. Memutus mata rantai aliansi antara Turky dengan Mesir yang makin mesra di era Presiden Mursi.
2. Mengobarkan krisis perbatasan dengan diciptakannya ISIS dan membangkitkan pemberontakan suku Kurdi yang berhasil dijinakkan Ersogan.
3. Memecah fokus perjuangan rakyat Turkey dan AKP, dengan menjadikan isu korupsi Erdogan dan konflik vis a vis Gullen sebagai isu kasus yang renyah digoreng.
4. Menggerakkn "prajurit hijau" dari kalangan Salafy dan HT, yang selama ini tak pernah berhenti menjadi "pemgganggu stabilitas" dengan isu-isu keIslaman, yang oleh mereka sendiri tidak dijalankan.
5. Merusak kisah heroisme sultan-sultan Utsmani dengam filem-filem picisan. Dua yang sudah mendunia: Draculla Untold dan King Sulaiman.
Jadi kawan. Ke depan Allah Ta'ala berkehendak melakukan pemurnian. Siapa yang siap menjadi balatentara Allah yang akan head to head melawan gabungan kekufuran. Supaya di kemudian hari, umat yang akan menjadi pejuang khilafah adalah umat yang teruji, murni, bukan sekadar pandai mengaji tapi sepi prestasi. So, jangan aneh bila Ersogan, AKP, dan Turkey menjadi target. Sebab yang tersisa hanya Turkey!
0 komentar:
Post a Comment