Mayadeen TV, Bukti Jose Rizal Pendukung Bashar dan Syiah
Dokter Joserizal Jurnalis, relawan kemanusiaan yang pro terhadap kebijakan Basyar Asad, kembali mengatasnamakan perjuangan rakyat Palestina dalam melawan Zionis Israel demi kepentingan kelompoknya.
Dalam unggahan status sosial media Facebook miliknya, dengan menyertakan tautan, Joserizal mengatakan rakyat Palestina khususnya Gaza berterimakasih kepada Iran dan kelompok teroris Hizbullah atas partisipasi mereka selama perang 51 hari yang lalu.
Sebelumnya, Jose mengatakan bahwa perjuangan Palestina harus bersinergi. Tak lupa dia pun menampilkan foto salah satu kelompok militan di Gaza yang sedang membawa foto pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrulah.
Setelah diteliti rupanya kelompok yang bernama Front Pembebasan Palestina (PFLP) berhaluan komunis, dan menurut penelusuran salah satu jurnalis Indonesia yang bermukim di Gaza, pemajangan foto itu bertujuan untuk menjatuhkan citra Hamas sebagai pemerintah resmi di Gaza.
Seperti kebakaran jenggot, Joserizal kemudian menulis sebuah status baru di laman Facebook pribadi sembari menautkan sebuah video yang sudah diterjemahkan sebagai justifikasi seolah itu adalah suara rakyat Gaza atas kemenangan terhadap agresi militer Israel.
“Turbulensi berita yang menentang SINERGI gerakan perlawanan (MUQAWAMMAH) di Palestina terutama Gaza, mohon tonton video pernyataan ABU MUJAHID, SPOKESMAN Komite Gerakan Perlawanan Palestina,” demikian Joserizal dalam status Facebook miliknya.
“Sekali lagi, perlawanan terhadap Zionis butuh SINERGI dan KEHATI-HATIAN! ADU DOMBA adalah senjata ampuh Zionis, lebih berbahaya dari senjata asli!!!” ujarnya.
Tautan video yang disertakan oleh Joserizal diambil dari rekaman stasiun televisi Mayadeen TV yang merupakan stasiun televisi yang dekat dengan Basyar Asad dan tentunya kelompok teroris Hizbullah. Stasiun televisi Mayadeen berbasih di Libanon dan hampir dalam setiap kesempatan meliput peperangan di Suriah, bersama Hizbullah.
Berdasarkan penelusuran tim redaksi, Direktur Utama Mayadeen TV bernama Ghassan bin Jiddo. Stasiun televisi itu baru dibangun pada 11 Juni 2012 silam. Tujuannya adalah untuk mengimbangi kantor berita berbasis di Qatar, Al Jazeera. Mayadeen TV sering melakukan wawancara eksklusif dengan Presiden Suriah Basyar Asad. Direkturnya adalah mantan reporter Al Jazeera dan punya seorang saudara pejabat di Tunisia.
Ada satu rekam jejak hina dan nista yang dilakukan oleh Mayadeen TV yang tidak akan pernah dilupakan umat Muslim terkait peperangan Suriah. Kehinaan itu adalah ketika mereka menyebarkan fitnah tentang mujahidin dan umat Islam pada umumnya tentang pemberitaan “jihad (maaf) seks” untuk merusak citra para mujahidin Suriah.
Jika sebelumnya Joserizal gagal menggunakan tangan kiri para komunis maka kini dia menggunakan tangan ‘aslinya’ sebagai propaganda Syiah yang (lagi-lagi) memanfaatkan isu Palestina untuk menipu umat Islam di Indonesia. Berdasarkan keterangan singkat di atas, maka pertanyaannya adalah mengapa Joserizal menggunakan Mayadeen TV sebagai referensi? (UL)
makasih informasinya
ReplyDelete