900 Restoran dan Toko Kue di Taiwan Gunakan Minyak Lemak Babi
MINYAk oplosan ternyata tidak hanya berlaku di Indonesia. Jika Anda suka melihat tayangan investigasi di televisi, tentu sudah tidak aneh lagi soal minyak oplosan. Nah, di Taiwan, minyak oplosan juga berlaku. Ngerinya, minyak jenis ini digunakan oleh lebih dari 900 restoran dan toko kue yang terkenal di negeri itu. Hii!
Pihak berwenang Taiwan sendiri telah menahan tersangka utama dalam kasus ini hari Ahad (7/9/2014). Kuo Lieh-chen, pemilik pabrik minyak ilegal di selatan Pingtung ditahan.
“Arena ia cenderung untuk melarikan diri atau bersekongkol dengan tersangka lainnya, kami memutuskan untuk membawanya ke penjara,” Pan Cheng-ping, juru bicara pengadilan distrik Pingtung, kepada wartawan.
Setelah tertangkap basah, Kuo di kota Pingtung dilempari telur dan cat merah oleh warga yang marah. Yang juga membuat warga kesal setengah mati kepada Kuo ternyata minyak bikinan pabrik Kuo mengandung lemak babi.
Sejauh ini pihak berwenang Taiwan telah menyita 49 ton yang diduga minyak oplosan dari pabrik Kuo. Ini adalah skandal makanan kedua yang melanda Taiwan dalam waktu kurang dari satu tahun. Pada bulan Desember tahun lalu, seorang pemilik pabrik dijatuhi hukuman 16 tahun penjara karena menjual minyak zaitun yang dicampur dengan minyak biji kapas dan klorofilin, sebuah pewarna tembaga. Ngeri ya? [sa/islampos/e247]
0 komentar:
Post a Comment