Deklarator Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Fahmi Salim Zubair, menyatakan menolak mendukung Jusuf Kalla pada Pilpres 2014. Salah satu alasan Fahmi Salim, Jusuf Kalla berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang anti-Islam.
“Soal konsistensi ideologi saya ittiba’ kepada para Ulama panutan, seperti 2009 saya dukung JK, tapi 2014 SAY NO karena berkoalisi dengan PDIP yang anti-Islam,” tulis anggota Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Pusat ini melalui akun Twitter @Fahmisalim2.
Jelang Pilpres 2014, MIUMI mengeluarkan seruan kepada umat Islam terkait Pemilihan Presiden RI 9 Juli 2014.
Salah satu point seruan itu adalah, dalam memilih umat Islam tetap menggunakan pertimbangan siyasah syar’iyyah yaitu memilih presiden yang: (1) muslim (2) cerdas (3) berkomitmen positif terhadap aspirasi umat Islam (4) memiliki jiwa dan kemampuan memimpin (5) jujur (6) berani (7) kuat (8) tidak serakah dunia (9) bersemangat membangun Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, mandiri dan bermartabat (10) tidak mudah tunduk kepada tekanan-tekanan asing yang merendahkan martabat bangsa.(intelijen)
0 komentar:
Post a Comment