Usamah, anak Presiden terpilih Mesir Dr. Muhammad Mursi menyampaikan pidato pada 7 Juli 2013 di hadapan jutaan pendukungnya di Dataran Rab’ah Al Adawiyah, menyatakan bantahan terhadap kudeta.
“Hindarkan pertempuran atas nama Revolusi”, ucapnya merujuk ayah beliau Dr Muhammad Mursi dengan berkata, “Sesungguhnya aku tujukan seruan kepada ayahku! Bertahanlah wahai ayahku, teruskanlah langkahmu dan jangan sesekali tunduk dengan mereka yang zhalim, dan kami sekeluarga nadzarkan dirimu kepada kepada tanah air ini. Cukup lah Allah bagi kami, dan janganlah terbebani wahai Ayah terhadap dasar Revolusi kami.”
Beliau juga dalam ucapannya di atas orasi panggungnya ataran Rab’ah menyeru Persatuan Nasional untuk mempertahankan syar’iyyah, “Aku katakan kepadamu wahai ayahku, jika kamu dapat mendengarku sekarang, atau Allah pasti akan menyampaikannya kepadamu. Seluruh keluarga Mursi berada di dataran, dan aku datang hari ini ke Dataran Rab’ah, bukan untuk berucap atas nama individu atau partai, tapi aku aku berucap atas nama kebenaran. Aku mengatakan kepadamu wahai ayah atas nama keluarga Presiden: Pergilah kamu wahai ayahku untuk berperang karena Tuhanmu maka kami akan berperang bersamamu.”
Ia menyambung lagi, “Aku berwasiat kepada ayahku dan berkata jika kamu melihat darahku mengalir, ketahuilah bahawa aku di atas jalan kebenaran. Dan jika kamu melihatku sejalan bersama mereka yang batil, maka ketahuilah bahawa aku bersama kebatilan.”
Beliau juga memberi ucapan kepada rakyat Mesir, “Aku mengatakan kepada kamu wahai rakyat Mesir yang mulia. Revolusi ini atas nama Mesir, maka bangkitlah dan sempurnakanlah revolusi ini, maka dengan kehendak Allah dan takdirNya jua..”
Kita berada di pihak yang benar mulai hari ini hingga Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan.”
Ia kemudian meneruskan ucapannya kepada ayahnya, “Aku titipkan kepadamu salam wahai ayah, dan aku berikan penghormatan yang mulia kepada seluruh rakyat Mesir, tetaplah atas jalan kamu, dan dengan nama Allah janganlah takut kepada celaan orang yang suka mencela, dan semoga Allah membantu kita memelihara revolusi ini dengan darah-darah kita.”
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment