IKHWANUL MUSLIMIN pada hari Ahad kemarin (7/7/2013) membantah bahwa Mursyid ‘Aam Muhammad Badie telah membuat kesepakatan untuk menarik demonstran sebagai pertukaran untuk pembebasan dan pemulihan Muhammad Mursi sebagai presiden.
Juru bicara resmi Ikhwan Yasser Mehrez mengatakan bahwa Aliansi Nasional untuk Mendukung Legitimasi tidak akan terlibat dalam negosiasi apapun sampai Mursi kembali menduduki jabatannya.
Pada bagian lain, Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) Ikhwanul Muslimin merilis pernyataan yang mengatakan markas partai di seluruh Mesir telah kosong sejak 27 Juni lalu karena khawatir mengalami serangan. Partai ini mengeluhkan bahwa markas utama mereka di pusat kota Kairo ditutup oleh polisi.
Pernyataan FJP mengatakan mereka tidak bertanggung jawab atas kekerasan yang telah terjadi di sekitar kantor pusat karena mereka telah mengosongkannya pada akhir Juni.(fq/islampos/alahram)
sangat disayangkan gejolak politik di Mesir mengguncang keimanan kaum muslim Mesir, komentar juga ya ke blog saya www.goocap.com
ReplyDelete