Aliansi, yang meliputi Ikhwanul Muslimin – kelompok tempat Mursi berasal – bersama dengan beberapa kelompok Islamis yang lain mengulangi penolakan terbaru mereka terhadap kudeta legitimasi demokratis, mengacu pada Mursi yang digulingkan oleh militer beberapa waktu yang lalu.
Dalam pernyataannya, aliansi bersumpah untuk melanjutkan perjuangan melawan “pemerintahan perampas” legitimasi Mesir dan deklarasi konstitusional yang menindas yang diresmikan oleh presiden sementara Mesir pada hari Senin lalu.
Aliansi bersumpah akan mempertahankan perjuangan untuk pemulihan Mursi meskipun terjadi pembantaian berdarah di depan markas garda republik pada hari Senin serta adanya gelombang penangkapan terhadap tokoh-tokoh Ikhwan, tuduhan palsu dan penutupan sewenang-wenang saluran televisi Islam.
Aliansi melanjutkan dengan mendesak rakyat Mesir untuk bergabung dengan demonstrasi di Kairo pada Jumat 12 Juli besok untuk melawan pemerintah baru Mesir yang dipaksakan militer dan mendukung presiden terguling.(fq/islampos/alahram)
0 komentar:
Post a Comment