FSA secara resmi memperingatkan kelompok Syiah Lebanon, Hizbullah, untuk mengakhiri keterlibatannya dalam konflik Suriah dan menghentikan dukungannya kepada pasukan rezim, dalam sebuah wawancara dengan Al Arabiya ditayangkan Selasa.
Brigadir Jenderal Salim Idris, kepala Staf Militer FSA, mengatakan: “Jika serangan Hizbullah [di] wilayah Suriah tidak berhenti dalam waktu 24 jam, kami akan mengambil langkah-langkah untuk memburu Hizbullah.”
Kota Qusayr, sebuah kota di provinsi tengah Homs, menjadi wilayah konfrontasi antara Hizbullah bersama pasukan rezim assad dengan pejuang oposisi bersenjata.
Iran yang mendukung Hizbullah mengirim hampir 1.700 milisi untuk perang kota Qusayr , mereka telah terlibat lebih dari seminggu yang lalu untuk mendukung rezim Assad.
Sementara itu, pada hari Senin, pengamat melaporkan bahwa bentrokan berat antara Hizbullah dan pejuang Suriah juga terjadi di distrik Damaskus , Ghouta.
Para pengamat melaporkan bahwa ribuan milisi Hizbullah adakan pelatihan militer dan intelijen udara di wilayah Al-Masraf dekat Bandar Udara Internasional Damaskus, mereka menambahkan pula bahwa kelompok Hizbullah Lebanon telah memasuki sembilan desa di daerah Al-Murj , desa yang berada di sekitar kota Ghouta.(em)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment